Kaltim Raih Penghargaan Nasional Kesejahteraan Masyarakat 2024 Berkat Inovasi Pemanfaatan Lahan Pascatambang
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kembali membuktikan kinerja unggulnya di tingkat nasional dengan meraih penghargaan dalam Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk kategori Kesejahteraan Masyarakat Tingkat Provinsi Fiskal Tinggi. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara yang digelar di Ballroom JW Marriott Hotel, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Penghargaan yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Dalam Negeri dan Tempo Media Group ini diberikan berdasarkan penilaian komprehensif terhadap kinerja 270 kepala daerah definitif, 275 penjabat kepala daerah, dan tujuh pelaksana tugas kepala daerah. Penilaian melibatkan berbagai metodologi, termasuk analisis kualitatif, kuantitatif, survei, serta pengamatan langsung di lapangan, dengan melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa penghargaan ini dirancang untuk menambah motivasi pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja. "Penilaian dilakukan secara objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara saintifik. Para pemenang adalah mereka yang memang layak mendapatkan pengakuan atas kerja keras mereka," ujar Tito.
Baca Juga: Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Kaltim Siapkan Model Percontohan di Balikpapan
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini dan menegaskan bahwa keberhasilan tersebut berakar dari inovasi dalam memanfaatkan potensi daerah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pengelolaan lahan pascatambang untuk mendukung produktivitas di sektor pertanian, perkebunan, jasa, dan hilirisasi.
"Kami mencoba melakukan hal-hal yang tidak biasa. Dengan potensi tambang yang besar, kami tidak hanya berhenti pada eksploitasi tambang. Lahan pascatambang kami optimalkan agar dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat," kata Akmal. Ia juga mengungkapkan bahwa hampir 200.000 hektare lahan pascatambang memiliki potensi besar untuk diolah secara produktif.
Direktur Utama Tempo Inti Media, Arif Zulkifli, menambahkan bahwa penghargaan ini mengedepankan transparansi dan metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan. "Penilaian ini melibatkan berbagai lembaga, termasuk Kementerian PANRB dan Ombudsman. Hasilnya memberikan gambaran tentang efektivitas kinerja kepala daerah, baik yang definitif maupun penjabat," ujar Arif.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Ungkap Benefit Sawit: Penyumbang Devisa hingga Limbah Multiguna
Selain Kaltim, terdapat total 56 daerah pemenang dalam penghargaan ini, yang dibagi berdasarkan kategori fiskal tinggi, sedang, dan rendah, serta indikator kinerja seperti kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan daya saing daerah.
Akmal berharap penghargaan ini dapat menjadi pemicu bagi seluruh elemen pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Penghargaan ini bukan hanya prestasi, tetapi tanggung jawab untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat Kaltim," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement