Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen di 2025 berpotensi memengaruhi tren tabungan masyarakat.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa, berdasarkan hasil riset LPS, memang telah terjadi penurunan tabungan masyarakat khususnya dibawah Rp100 juta.
Baca Juga: Izin Usaha BPR Arfak Indonesia Dicabut, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah
Berdasarkan Indeks Menabung Konsumen (IMK) hasil survei November 2024, nilai IMK mencapai level 77,0, sedikit menurun dari bulan sebelumnya. Selain itu, penurunan terjadi pada Indeks Waktu Menabung (IWM), sebesar 1,9 poin dari bulan sebelumnya ke level 81,5.
“Dalam keadaan sekarang tanpa itu pun (PPN 12%) sudah cenderung menurun saya pikir, kalau lihat dari survei LPS, jadi kelihatannya akan sulit untuk naik," kata Purbaya kepada wartawan usai LPS Morning Talks di Kantor LPS, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Purbaya menekankan PPN 12 persen tidak akan membuat tabungan masyarakat anjlok secara langsung.
“Belum, nggak anjlok, tapi saya melihat sulit untuk naik kencang," imbuhnya.
Sementara itu, ia menyoroti dampak negatif dari pemberlakuan PPN 12 persen terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tidak langsung terjadi dalam jangka pendek selama dana digunakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Seandainya ada pun, mungkin saya bilang tadi, jangka pendek dalam setahun mungkin bisa nggak kelihatan kalau uangnya dibelanjakan dengan baik dan kita berhasil membalik arah pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia memproyeksikan pertumbuhan DPK perbankan berada di kisaran angka 6 - 7 persen. Sehingga ia belum melihat adanya dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: LPS Rilis Hasil Riset Indeks Menabung Konsumen di November 2024, Begini Isinya
"DPK kita prediksi kita 6-7 persen, sampai sekarang belum kita ubah. Tapi tentunya kan itu akan adaptif tergantung perkembangan dari waktu ke waktu,” terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement