Kemendag Memiliki Berbagai Fasilitas untuk Dukung Promosi Ekspor UMKM Berkearifan Lokal
Tentang Galeri Ulos Sianipar
Ulos Sianipar mulanya adalah usaha yang dijalankan oleh orang tua Robert M.T. Sianipar. Mereka berjualan di pasar dari hasil mengambil tenunan di kampung-kampung yang jarak tempuhnya masing-masing 250–300 km. Kemudian, kedua orang tua Robert mendirikan pertenunan di kota Medan.
Pada 1992, Robert belajar tentang pewarnaan kain dan pertenunan. Ia pun mulai merekrut masyarakat sekitar dan membawa penenun dari kampung. Kolaborasi tersebut menghasilkan produk yang disukai masyarakat Medan. Dimulai dengan 17 orang penenun, saat ini Ulos Sianipar mempekerjakan 150 orang petenun.
Keunggulan dari ulos Sianipar ialah motif pakpak yang tidak luntur dan susut karena teknik pewarnaan yang diterapkan dengan baik. Sekarang, Galeri Ulos Sianipar dikenal sebagai salah satu pusat kerajinan tekstil ulos dan songket tradisional suku Batak.
Jenis produk yang dijual, antara lain, adalah kain ulos, songket, dan produk fesyen. Lingkup pemasaran produk dari galeri ini di luar negeri sudah mencakup Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Thailand, Jerman, Zimbabwe, dan Australia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement