Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rombak Manajemen, Bank Jago Bidik Pertumbuhan Agresif di 2025!

Rombak Manajemen, Bank Jago Bidik Pertumbuhan Agresif di 2025! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Jago Tbk resmi merombak jajaran manajemennya setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui pengunduran diri dua tokoh kunci, Peterjan van Nieuwenhuizen dari posisi direktur dan Teguh Dartanto sebagai komisaris independen.

Peterjan, yang efektif mundur per 1 Januari 2025, merupakan salah satu figur penting sejak Bank Jago dibangun. Ia berkontribusi besar dalam pengembangan Aplikasi Jago dan strategi kolaborasi dengan ekosistem mitra strategis.

“Peterjan memiliki aspirasi baru untuk mengeksplorasi karier di tingkat regional. Kami menghargai dedikasi dan kepemimpinannya yang telah meletakkan dasar kuat bagi pertumbuhan Bank Jago,” ujar Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung.

Sementara itu, Teguh Dartanto, yang bergabung sebagai komisaris independen sejak 2020, akan resmi melepas jabatannya setelah penggantinya, Mahdi Syahbuddin, mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teguh dikenal memberikan rekomendasi berharga yang membantu Bank Jago menjadi salah satu bank teknologi terkemuka di Indonesia.

Baca Juga: Laba Bank Jago (ARTO) Kuartal III-2024 Naik 70,67% Menjadi Rp85,83 Miliar

“Saya atas nama Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Teguh Dartanto dan Peterjan van Nieuwenhuizen atas dedikasi mereka,” tambah Arief.

Mahdi Syahbuddin, bankir berpengalaman lebih dari 35 tahun, ditunjuk sebagai komisaris baru. Dengan rekam jejak di Citibank, Bank Universal, BTPN Syariah, dan BTPN, Mahdi diharapkan memperkuat pengawasan strategis Bank Jago ke depan.

Laba Naik 71% dan Pertumbuhan Pengguna Pesat
Selain perombakan manajemen, kinerja Bank Jago per kuartal III-2024 mencatatkan hasil memuaskan. Aset perusahaan tumbuh 40% menjadi Rp26,8 triliun, sementara penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) melonjak 64% menjadi Rp16,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kami terus memperkuat kolaborasi dengan ekosistem mitra strategis untuk mendorong pertumbuhan kredit dan penghimpunan dana,” ujar Arief.

Baca Juga: Putuskan Mundur, Peterjan Tinggalkan Kursi Direktur Bank Jago

Kredit yang disalurkan Bank Jago tercatat mencapai Rp17,3 triliun, naik 59% dari Rp10,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Aplikasi Jago juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan total nasabah funding mencapai 11,1 juta dan total nasabah lending mencapai 14,1 juta.

Bank Jago membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp86 miliar, meningkat 71% dari Rp50 miliar pada September 2023. Pertumbuhan ini semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu bank digital terkemuka di Indonesia.

Berikut susunan manajemen terbaru Bank Jago:

Komisaris

Komisaris Utama: Jerry Ng

Komisaris: Anika Faisal

Komisaris Independen: Arief Tarunakarya Surowidjojo

Komisaris Independen: Mahdi Syahbuddin (efektif setelah persetujuan OJK)

Direksi

Direktur Utama: Arief Harris Tandjung

Direktur Kepatuhan: Tjit Siat Fun

Direktur: Sonny Christian Joseph

Direktur: Umakanth Rama Pai

Direktur: Supranoto Prajogo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: