Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mencatatkan kinerja yang gemilang di 2024. Meski terkoreksi dalam perdagangan terakhir, semua indeks dalam bursa tersebut mencatatkan hasil yang gemilang secara tahunan.
Dilansir Kamis (2/1), Dow Jones Industrial Average (DJIA) selama satu tahun tercatat naik hingga 12,80%, S&P 500 (SPX) naik hingga 24,01% dan Nasdaq Composite (IXIC) naik hingga 30,78%.
Chief Investment Officer BMO Wealth Management, Yung-Yu Ma mengatakan kenaikan ini merupakan bukti ketangguhan bursa dari AS. Koreksi yang terjadi dalam perdagangan terakhir tahun lalu merupakan koreksi yang wajar karena investor melakukan aksi ambil untung.
“Valuasi yang tinggi membuat banyak investor lebih berhati-hati. Di akhir tahun ini, banyak yang memilih mengunci keuntungan,” ujar Yung-Yu Ma.
Adapun kinerja apik ini diperkirakan akan berlanjut menyusul arah kebijakan dari Federal Reserve (The Fed) dan Donald Trump.
The Fed mendukung pasar dengan memangkas suku bunga acuan sebesar 1% sejak September 2024. Kebijakan ini memberi harapan bahwa ekonomi tetap stabil, meskipun ada tekanan dari inflasi dan volatilitas global.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp565 Miliar, Indocement (INTP) Rampungkan Buyback 81 Juta Saham Sepanjang 2024
Kebijakan rump yang pro-pertumbuhan domestik juga membuat bursa memiliki pijakan yang kuat untuk melanjutkan reli di 2025. Namun, tantangan seperti inflasi, kebijakan suku bunga, dan dinamika geopolitik tetap menjadi perhatian utama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement