Indonesia menunjukkan kesiapan dalam menyambut lebih banyak wisatawan mancanegara di tahun 2025 lewat acara penyambutan wisman pertama yang tiba melalui tiga pintu masuk utama, yakni Kepulauan Riau, Bali, dan Jakarta.
Penyambutan wisman tersebut merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Garuda Indonesia, dan Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Inflasi Desember 2024 Terkendali, Ini Faktor Pendorongnya
“Penyambutan wisatawan awal tahun ini menjadi bentuk sinergi antara Kementerian Pariwisata dengan instansi dan stakeholder terkait yang masih terus dijaga keberlanjutannya dalam rangka mendukung kebangkitan sektor pariwisata Indonesia pasca-pandemi,” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Jumat (3/1).
Menpar Widiyanti mengungkapkan, pada tahun 2025, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai kisaran angka 14,6 juta – 16 juta kunjungan dan wisatawan nusantara mencapai 1,08 miliar pergerakan.
“Dengan semangat kolaborasi, mari kita wujudkan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta inklusif, dan mampu bersaing di tingkat global,” kata Widiyanti.
Penyambutan Wisman di Pintu Kepri
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa hadir dan menyambut langsung kedatangan wisatawan pertama pada 1 Januari 2025 yang tiba pada pukul 08.10 WIB bertempat di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan.
Wamenpar didampingi pejabat dari Kementerian Pariwisata, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Gubernur Kepulauan Riau beserta jajarannya, Bupati Bintan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, dan beberapa stakeholder pariwisata Kepri lainnya.
"Saya percaya awal tahun ini sampai akhir 2025 nanti kita bisa mencapai target untuk kedatangan wisatawan mancanegara,” kata Wamenpar Ni Luh.
Ni Luh menjelaskan, Kepulauan Riau memiliki peran dan posisi strategis dalam menunjang pencapaian target kunjungan wisman ke Indonesia. Letaknya yang berbatasan laut dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan provinsi kepulauan ini sebagai satu dari tiga pintu masuk terbesar wisman ke Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Kepri juga memiliki pantai-pantai luar biasa indah dan budayanya juga sangat kaya.
“Dengan adanya potensi ini ke depan diharapkan length of stay wisatawan bisa lebih lama lagi sehingga spending-nya lebih banyak. Oleh karena itu dibutuhkan atraksi wisata yang lebih beragam. Saya optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara dapat kita capai,” kata Ni Luh.
Dalam acara ini, Wamenpar membuka acara dengan prosesi menggunting pita dilanjutkan dengan penyambutan 6 wisatawan mancanegara yang terdiri dari 2 orang asal Jepang, 1 orang asal AS, 1 orang asal Rusia, dan 2 orang asal Singapura melalui pemberian hand bouquet, pemasangan tanjak, dan pemberian goodie bag berisi suvenir.
Penyambutan Wisman di Pintu Bali
Adapun penyambutan wisman di Bali dilaksanakan di Arrival Hall Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (IGNR) bagi wisman Australia penumpang maskapai Garuda Indonesia.
Acara penyambutan wisman di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dihadiri oleh Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Wisnu Sindhutrisno, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman, CEO Regional II InJourney Airports, Wahyudi, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, General Manager Garuda Indonesia Branch Office DPS, Ade Nurman, Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Ida Bagus Putu Puja, dan Sekretaris DPD ASITA Bali, Nyoman Subrata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement