PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) mengambil langkah strategis dengan menggabungkan dua anak usahanya, PT Molindo Inti Gas (MIG) dan PT Molindo Raya Industrial (MRI). Merger ini resmi berlaku mulai 1 Januari 2025 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi sekaligus menyederhanakan struktur usaha.
Melansir dari keterbukaan informasi BEI, keputusan penting tersebut telah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris kedua perusahaan pada 11 Oktober 2024. Dengan adanya penggabungan ini, Molindo Raya Industrial akan menjadi entitas penerima merger.
Semua aset, kewajiban, aktivitas, hingga karyawan dari MIG akan dialihkan ke Molindo Raya Industrial, sedangkan keberadaan MIG akan berakhir secara hukum tanpa melalui proses likuidasi.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong Merger Maskapai BUMN Demi Perbaikan Ekosistem Penerbangan
"Penggabungan kedua perusahaan tersebut akan menyederhanakan dan mengkonsolidasikan struktur kepemilikan aset menjadi satu badan hukum di bawah kendali yang sama," ungkap Direktur dan Sekretaris Perusahaan Madusari Murni, Jose G Tan, dikutip Sabtu (4/1).
Manajemen menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak akan berdampak signifikan terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan. Langkah ini justru diharapkan dapat memberikan efisiensi yang lebih besar dalam pengelolaan aset dan operasi bisnis MOLI ke depannya.
Merger ini juga mencerminkan komitmen MOLI untuk terus berinovasi dan melakukan penyesuaian guna menghadapi dinamika pasar, sekaligus memastikan keberlanjutan bisnis yang lebih kokoh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement