Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daripada Rp14 Triliun, Peningkatan Kualitas Bandara Ala Erick Thohir Hanya Perlu Rp1 Triliun

Daripada Rp14 Triliun, Peningkatan Kualitas Bandara Ala Erick Thohir Hanya Perlu Rp1 Triliun Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pentingnya peningkatan kualitas bandara di Indonesia agar mampu bersaing dengan fasilitas serupa di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura dalam diskusi terkait pengembangan sektor transportasi udara bersama PT Angkasa Pura Indonesia dan InJourney Airports.

Erick Thohir mengatakan peningkatan kualitas bandara akan dimulai secara bertahap saat meninjau progres Terminal 2 F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (1/1/2025).

Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Salah Satu Bandara Tersibuk Selama Periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025

"Kita perlu meng-upgrade bandara-bandara di Indonesia. Untuk tahap awal, secara bertahap dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Banten dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," ujar Erick, dikutip dari siaran pers Kementerian BUMN, Minggu (5/1).

Erick menyampaikan, bandara adalah jendela sebuah bangsa. Baik wisatawan maupun pengunjung yang datang dari luar negeri pasti yang pertama dilihat adalah fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan bandaranya.

Erick menegaskan, upaya peningkatan kualitas bandara tidak selalu harus dengan pembangunan terminal baru. Dimana sebelumnya, rencana pembangunan Terminal 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang ditunda setelah dilakukan kajian ulang membutuhkan anggaran hingga Rp 14 triliun.

"Kita sampaikan, kalau memang belum dibutuhkan, kenapa kita harus lakukan pembangunan terminal baru senilai Rp 14 triliun? Melalui kajian komprehensif, ternyata hanya perlu Rp 1 triliun untuk melakukan sejumlah perbaikan di terminal yang ada. Dengan Rp 1 triliun, kita bisa rapikan semua dengan baik," ucap Erick. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: