Zappos merupakan e-commerce sepatu dan aksesoris asal Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1999, ide ini berawal dari pengalaman Nick Swinmurn yang tidak bisa menemukan sepatu Airwalk Desert.
Nick Swinmurn kemudian memiliki ide untuk menjual sepatu secara online. Ia menarik Tony Hsieh untuk berinvestasi $500.000 dan membangun Shoesite.com. Namun, tak lama kemudian nama Shoesite diganti menjadi Zappos, yang berasal dari kata “zapatos” dalam bahasa Spanyol.
Selain produk yang berkualitas, Zappos adalah inspirasi bisnis karena menjalankan budaya usaha yang menarik. Ketika diakuisisi oleh Amazon pada tahun 2009 senilai $1,2 miliar, Zappos pun tetap mempertahankan budaya perusahaannya.
Baca Juga: Sering Dikira Produk Asing, Le Minerale Justru Pertama Kali Didirikan di Bekasi oleh Pengusaha Ini
Pada Januari 2005, Zappos melakukan sebuah survei kepada para karyawannya untuk mencari tahu core values atau nilai inti apa yang seharusnya menjadi dasar perusahaan. Hasilnya, ratusan ide dan nilai diajukan, yang kemudian disaring menjadi 37 tema dasar.
Proses penyaringan ini berlanjut hingga akhirnya pada 14 Februari 2006, Zappos memperkenalkan 10 Core Values yang menjadi landasan perusahaan hingga hari ini.
Nilai-nilai ini tidak hanya membedakan Zappos dari perusahaan lain, tetapi juga memberikan kerangka kerja yang jelas untuk setiap tindakan yang diambil oleh perusahaan. Selain itu, 10 nilai ini memandu Zappos dalam berinteraksi dengan karyawan, pelanggan, komunitas, serta mitra bisnis dan vendor.
1. Deliver WOW through service
Zappos dikenal luas berkat layanan pelanggan yang luar biasa. Mereka memberi kebebasan penuh kepada stafnya untuk melakukan apa pun yang diperlukan demi memastikan pelanggan merasa puas. Fokus utamanya adalah memberikan pengalaman yang tak terlupakan melalui layanan yang cepat, ramah, dan solutif.
2. Embrace and drive change
Perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari, dan Zappos memandangnya sebagai kesempatan untuk berkembang. Perusahaan ini mengajak karyawan untuk menjadi pribadi yang berani, kreatif, dan berpikiran terbuka. Mereka didorong untuk terus mencoba hal-hal baru dan menantang status quo.
3. Create fun and a little weirdness
Zappos percaya bahwa bekerja seharusnya tidak hanya soal menyelesaikan tugas, tetapi juga menciptakan kesenangan di tempat kerja. Mereka berusaha menciptakan budaya yang positif dan menyenangkan, dengan sentuhan keunikan yang membuat setiap hari di Zappos terasa berbeda.
4. Be adventurous, creative, and open-minded
Zappos mengajak karyawannya untuk berani mengambil risiko. Mereka percaya bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Dengan sikap yang terbuka dan siap untuk menerima tantangan, karyawan Zappos dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih kreatif dan inovatif.
5. Pursue growth and learning
Zappos memiliki komitmen untuk selalu tumbuh, baik sebagai individu maupun sebagai perusahaan. Mereka mendukung karyawan untuk terus belajar dan berkembang dalam karier mereka, baik melalui pelatihan formal maupun pembelajaran sehari-hari di lingkungan kerja.
6. Build open and honest relationships with communication
Di Zappos, komunikasi adalah kunci utama. Mereka percaya bahwa hubungan yang baik dibangun melalui komunikasi yang terbuka dan jujur. Setiap karyawan, dari yang terendah hingga yang tertinggi, diberi ruang untuk berbicara dan mendengarkan satu sama lain dengan jujur.
7. Build a positive team and family spirit
Zappos tidak hanya mengutamakan kerja sama, tetapi juga semangat kekeluargaan dalam tim. Mereka memahami bahwa hubungan yang kuat antar sesama karyawan menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan menyenangkan.
Baca Juga: Punya Ratusan Cabang, Ini Sosok di Balik Suksesnya Mie Gacoan
8. Do more with less
Zappos mengedepankan efisiensi dalam segala hal. Mereka percaya bahwa dengan memanfaatkan sumber daya secara optimal, mereka bisa mencapai hasil yang lebih besar. Konsep "lebih banyak dengan lebih sedikit" ini mendorong karyawan untuk menjadi lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah dengan cara yang hemat.
9. Be passionate and determined
Di Zappos, semangat dan tekad adalah bahan bakar yang mendorong setiap individu untuk memberikan yang terbaik. Karyawan diharapkan untuk bekerja dengan penuh gairah, menunjukkan dedikasi, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
10. Be humble
Zappos menghargai sikap rendah hati. Mereka percaya bahwa keberhasilan tidak datang begitu saja, dan setiap orang harus dihargai tanpa memandang jabatan atau posisi. Kerendahan hati adalah kualitas yang membuat hubungan antar karyawan dan pelanggan lebih tulus dan bermakna.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement