Strategi intervensi lainnya dilaksanakan dalam bentuk program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) berupa NFA menanggung biaya transportasi atas skema pengiriman pasokan pangan dari daerah surplus ke defisit. Tahun 2024, telah terlaksana sebanyak 750 ribu kilogram (kg) per 27 Desember 2024.
Penyebaran Kios Pangan sebagai alternatif masyarakat dalam mengakses pangan pokok strategis yang berkualitas dengan harga terjangkau juga terus digalakkan bersama pemerintah daerah. Per 27 Desember 2024, telah tersedia sebanyak 452 unit Kios Pangan.
NFA pun berkolaborasi bersama Perum Bulog dalam pelaksanaan program bantuan pangan beras dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). SPHP beras di 2024 telah mencapai 1,399 juta ton atau 99,94 persen dari target 1,4 juta ton. Kemudian SPHP jagung untuk membantu kalangan peternak unggas telah dikucurkan total 303 ribu ton.
Untuk realisasi bantuan pangan beras di 2024 telah terlaksana total 9 bulan alokasi kepada 22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP). Total sebanyak 1,9 juta ton didistribusikan Bulog ke masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Atas program tersebut, BPS pada Juni 2024 meneguhkan bantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah yang ikut berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement