Selama 2024, terdapat tiga perundingan yang berhasil diselesaikan dan 1 perundingan yang telah dimulai. Perundingan yang telah selesai diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian ASEAN Movement of Natural Persons (MNP) pada 14 Februari 2024 dan ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) pada 7 Maret 2024, penandatanganan Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) pada 8 Agustus 2024, dan penandatanganan Joint Ministerial Statement penyelesaian perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada 2 Desember 2024. Kemudian, perundingan yang telah dimulai adalah Perundingan Indonesia–Gulf Cooperation Council Free Trade Agreement (I-GCC PTA) pada 31 Juli 2024.
“Kami juga berhasil menyelesaikan sengketa trade remedies yang diterapkan negara lain dan mengamankan potensi nilai ekspor perdagangan sebesar USD 554,8 juta. Nilai ini setara dengan Rp8,8 triliun. Produk yang diamankan terdiri atas kertas dan nanas dengan Australia serta produk batangan aluminium dan matras dengan Amerika Serikat,” terangnya.
Pilar ketiga, yaitu UMKM BISA Ekspor, Mendag Busan menyampaikan, Kemendag memberikan fasilitas berupa pelatihan sumber daya manusia (SDM) ekspor dan jasa perdagangan. Pelatihan ini diberikan kepada pelaku usaha dan masyarakat umum. Pelatihan memberikan pengetahuan dan wawasan di bidang perdagangan dan jasa perdagangan.
“Kami telah melaksanakan kegiatan pelatihan ekspor sebanyak 99 angkatan pelatihan dengan total peserta 2.931 orang. Kami juga telah melaksanakan pelatihan SDM jasa perdagangan sebanyak enam pelatihan dengan total peserta 180 peserta yang berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di 29 kabupaten dan kota dari 12 provinsi,” jelasnya.
Ia melanjutkan, saat ini, Kemendag berhasil mencetak 113 UMKM BISA Ekspor dengan total transaksi ekspor sebanyak USD 4,15 juta dari 9 wilayah. Pelatihan 16 kategori produk, mulai makanan dan minuman, hingga fesyen.
Kemendag melalui Indonesia Design Development Center (IDDC) telah melatih 122 UMKM untuk membuat desain produk yang inovatif. “Kami juga memfasilitasi 5.173 UMKM yang ditingkatkan kapasitasnya dan diikutsertakan dalam pameran dalam negeri,” imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement