Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Wajib Tahu! Bukalapak Putuskan Stop Jual Produk Fisik

Investor Wajib Tahu! Bukalapak Putuskan Stop Jual Produk Fisik Kredit Foto: Bukalapak
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), emiten platform e-commerce ini mengumumkan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace mereka. 

Perusahaan ini didirikan pada 2010 oleh Achmad Zaky, ini menyatakan bahwa transformasi ini bertujuan meningkatkan fokus pada produk virtual, termasuk layanan digital seperti pulsa, paket data, token listrik, pembayaran tagihan, dan produk keuangan lainnya.

Pengumuman ini disampaikan langsung kepada para pelapak melalui pernyataan resmi perusahaan. "Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin," tulis Bukalapak dalam blognya, Jakarta, yang dilansir Rabu (8/1/2025). 

Baca Juga: Bukalapak Resmi Menutup Layanan Marketplace, Batas Belanja hingga 9 Februari 2025

Sebagai bagian dari langkah ini, Bukalapak telah menetapkan beberapa tanggal penting. Penonaktifan fitur pengunggahan produk baru akan dimulai pada 1 Februari 2025. Selanjutnya, 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB menjadi batas akhir bagi pembeli untuk melakukan pemesanan produk fisik di berbagai kategori, seperti elektronik, fashion, kesehatan, dan lainnya.

Bukalapak juga menyampaikan bahwa semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23.59 WIB akan dibatalkan otomatis oleh sistem, dengan pengembalian dana kepada pembeli melalui BukaDompet. Untuk pelapak, Bukalapak telah menyediakan panduan mengenai saldo, riwayat transaksi, dan pencairan dana agar proses transisi berlangsung lancar.

Baca Juga: Teddy Oetomo Mundur, Bukalapak Rombak Strategi Penggunaan Dana IPO

Dalam transformasi ini, Bukalapak memastikan bahwa pembeli tetap dapat melakukan transaksi untuk produk virtual. Beberapa layanan yang tetap tersedia meliputi pembayaran listrik, BPJS Kesehatan, air PDAM, pajak, hingga pembelian voucher digital dan investasi emas.

"Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini," tegas Bukalapak, seraya mengarahkan pengguna yang membutuhkan bantuan untuk mengakses layanan BukaBantuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: