Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menutup Posko Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) setelah memastikan kondisi sektor energi nasional, termasuk kelistrikan, tetap andal dan aman.
PT PLN (Persero) mencatat pencapaian signifikan dalam menjaga pasokan listrik selama Nataru dengan beban puncak nasional mencapai 39 Gigawatt (GW) dan daya mampu pasok sebesar 52 GW. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut keberhasilan ini hasil kerja keras lintas sektor.
“Sebagai bagian dari Satgas Nataru Kementerian ESDM, kami berterima kasih atas arahan Menteri ESDM serta kerja keras insan PLN yang menjaga suplai listrik tetap andal selama momen Nataru,” ujar Darmawan.
Selama masa siaga Nataru, PLN mengerahkan 81.591 personel yang tersebar di 4.336 posko di seluruh Indonesia. Mereka dilengkapi dengan 1.792 unit genset, 735 unit UPS, 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit crane, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).
Baca Juga: Tanpa Blackout! PLN Ungkap Beban Puncak Listrik Sentuh 39 GW di Malam Tahun Baru
PLN juga mencatatkan rekor baru pada transaksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan peningkatan transaksi sebesar 429% dan peningkatan kWh transaksi sebesar 503% dibandingkan tahun lalu. Jumlah transaksi mencapai 48.254 kali, dengan total penggunaan daya 1.174.350 kWh.
Untuk memastikan kelancaran mudik pengguna kendaraan listrik, PLN menambah SPKLU menjadi 3.069 unit di 2.906 lokasi. Khusus jalur tol Trans Jawa dan Sumatra, tersedia 500 unit SPKLU di 297 lokasi strategis dengan jarak antar SPKLU sekitar 23 kilometer.
Baca Juga: Transaksi di SPKLU PLN Melonjak Hampir 500% Selama Nataru
“Tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU selama Nataru, berkat peningkatan jumlah SPKLU di jalur strategis. Kami bersyukur para pemudik pengguna kendaraan listrik bisa sampai tujuan dengan selamat dan nyaman,” kata Darmawan.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia turut mengapresiasi kinerja PLN dan Satgas Posko Nataru. "Alhamdulillah, semuanya berjalan baik karena kekompakan dan kerja tim yang aktif. Tanpa itu, hasilnya tidak akan sebaik ini," ujarnya.
Bahlil berharap capaian tersebut berlanjut dalam periode siaga Ramadhan dan Idul Fitri mendatang. “Saya mengajak kita semua untuk tepuk tangan dan apresiasi Satgas ini. Kalau bisa, puasa dan hari raya Satgasnya tetap yang ini saja," katanya sembari berkelakar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement