Bank Aladin Syariah (BANK) Sudah Habiskan Dana IPO Rp515 Miliar, Intip Penggunaannya
PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum hingga Desember 2024. Emiten yang resmi melantai di Bursa pada 1 Februari 2021 itu berhasil memperoleh dana Rp515 miliar.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (14/1) menyatakan bahwa Perseroan mengeluarkan biaya penawaran umum sebanyak Rp4,61 miliar pada aksi tersebut. Olehnya itu, hasil bersih yang diraup Bank Aladin Syariah pada gelaran IPO adalah Rp510,38 miliar.
Baca Juga: Emiten Susu Cimory (CMRY) Baru Pakai Dana IPO Rp1,37 Triliun, Masih Tersisa Rp2,19 Triliun
Dana tersebut telah dialokasikan untuk pemeliharaan IT sebesar Rp306,23 miliar dan modal kerja senilai Rp204,15 miliar. Dengan demikian, seluruh dana IPO telah terserap dan tidak ada dana yang tersisa.
Baca Juga: BEI Menyambut Baik Rencana IPO BUMN: MIND ID dan Inalum?
Lebih lanjut, Koko Tjatur juga melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penerbitan efek yang dapat dikonversi menjadi saham. Koko mengungkap bahwa total efek yang diterbitkan sebanyak 2.800.000.000.
Namun, efek yang telah dikonversi hingga Desember 2024 adalah 221.160.240 dengan nilai Rp24.327.626.400. Perolehan dana itu telah digunakan seluruhnya untuk modal kerja. Maka dari itu, jumlah efek yang belum dikonversi mencapai 2.578.839.760.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement