Adaro Andalan (AADI) Baru Gunakan Dana IPO Buat Bayar Utang, Segini Nilainya!

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) mengumumkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) hingga 31 Desember 2024. 

Total dana yang diperoleh dari IPO mencapai Rp4,28 triliun setelah dikurangi biaya sebesar Rp35,8 miliar dari total perolehan bruto Rp4,32 triliun.

Priyadi, Direktur AADI, menyatakan bahwa dana hasil IPO digunakan untuk pembayaran sebagian pinjaman kepada dua entitas terkait.

Baca Juga: Alamtri Resources (Adaro) Bawa Kabar Terbaru Terkait Pengembangan Bisnis di Luar Pertambangan

"Perseroan merealisasikan dana IPO untuk pembayaran kembali atas sebagian pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 3 Mei 2024 dengan PT Adaro Indonesia sebesar Rp635,5 miliar, serta untuk pembayaran kembali kepada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk atas sebagian pokok pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 24 Juni 2024 sebesar Rp1,12 triliun," ujar Priyadi, yang dilansir, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga: Adaro Andalan Melantai di BEI, Saham Langsung Lompat Hampir 20%

Dengan total realisasi penggunaan dana IPO sebesar Rp1,76 triliun, AADI masih memiliki sisa dana sebesar Rp2,52 triliun yang saat ini disimpan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan tingkat bunga 6%.

Sebagai informasi, AADI resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 5 Desember 2024 dengan menerbitkan 778.689.200 saham kepada publik. Saham tersebut dijual pada harga perdana Rp5.550 per lembar, sehingga berhasil menggalang dana senilai Rp4,32 triliun.