Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adaro Andalan Melantai di BEI, Saham Langsung Lompat Hampir 20%

Adaro Andalan Melantai di BEI, Saham Langsung Lompat Hampir 20% Kredit Foto: BEI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah menyelesaikan proses penawaran umum perdana saham (IPO). 

Saat perdana diperdagangkan, saham AADI langsung lompat 19,82% atau 1.100 poin ke posisi Rp6.650 per lembar saham. 

Direktur Utama AADI, Julius Aslan, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya IPO ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan seluruh lembaga serta profesi penunjang pasar modal yang telah mendukung proses pencatatan ini. Melalui IPO, kami berharap dapat mengoptimalkan struktur permodalan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan," ujar Julius, dalam acara seremonial pencatatan saham AADI, Jakarta, Kamis (5/12/2024). 

Dalam IPO ini, AADI melepas 778.689.200 saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Pencatatan perdana ini mendapat antusiasme luar biasa dari investor, dengan kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 260,14 kali pada penjatahan terpusat.

Baca Juga: Tak Ikut PUPS AADI, Investor Bisa Kehilangan Peluang Bisnis Batu Bara Termal ADRO

Dana IPO sebesar Rp4,32 triliun akan dialokasikan untuk berbagai keperluan strategis. Sekitar 37,23% digunakan untuk mendukung aktivitas operasional dan investasi melalui pemberian pinjaman kepada PT Maritim Barito Perkasa. Sebanyak 14,89% dialokasikan untuk pembayaran sebagian pinjaman kepada PT Adaro Indonesia, sementara sisanya digunakan untuk melunasi pokok pinjaman kepada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.

AADI, melalui anak usahanya, berfokus pada bisnis tambang batu bara termal, logistik, pengelolaan aset lahan, ketenagalistrikan, pengelolaan air, dan investasi. Dengan model bisnis yang terintegrasi di sepanjang rantai pasokan, AADI mampu mencapai efisiensi biaya dan keunggulan operasional yang menjadi inti kompetensi perusahaan.

Baca Juga: Adaro Andalan (AADI) Diperkirakan Raih Rp4,31 Triliun dari IPO, Berapa Harga per Saham?

Dalam operasinya, AADI juga menekankan prinsip keberlanjutan melalui penerapan Good Mining Practices dan pengelolaan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). 

“Kami optimistis dengan prospek pasar batu bara termal global yang terus didukung oleh meningkatnya permintaan energi,” tambah Julius.

Salah satu produk unggulan AADI adalah Envirocoal, batu bara termal berkandungan polutan rendah yang dipasarkan ke sektor pembangkit listrik dan industri, termasuk di Indonesia, China, India, dan Asia Tenggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: