Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Bimbang Jelang Pelantikan Donald Trump

Wall Street Bimbang Jelang Pelantikan Donald Trump Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) mencatat pelemahan tipis pada penutupan perdagangan di Kamis (16/1). Pasar tengah menunggu adanya katalis baru menyusul ketidakpastian perekonomian akibat arah kebijakan dari Donald Trump.

Dilansir dari CNBC International, Jumat (17/1), berikut ini adalah data pergerakan sejumlah indeks utama yang tergabung ke Wall Street. Nasdaq menjadi indeks yang terkena dampak ketidakpastian ekonomi paling signifikan:

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Turun 0,1% ke 43.209,79.
  • S&P 500 (SPX): Melemah tipis 0,03% ke 5.947,97.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Turun 0,58% ke 19.398,25.

Manajer Portofolio Senior Globalt Investments, Keith Buchanan menyatakan bahwa pasar tengah mengalami kelelahan serta sedang waspada menyusul data perekonomian terbaru jelang pelantikan dari Donald Trump.

“Pasar sedang mengalami kelelahan saat ini, mencari katalis baru untuk melanjutkan reli bullish," ungkapnya.

Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan bahwa inflasi inti secara tahunan hanya naik 3,2%. Angka ini lebih rendah dibandingkan perkiraan pasar sebesar 3,3%. Data tersebut disusul dengan klaim pengangguran awal yang hanya naik menjadi 217.000 di 11 Januari 2025.

Pelemahan data tenaga kerja serta inflasi inti yang lebih rendah menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi hingga menguatkan ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih cepat dari Federal Reserve (The Fed). Kini pasar memproyeksikan pemotongan suku bunga sebesar 37 basis poin (bps) hingga akhir 2025. Angka tersebut lebih tinggi dari prediksi sebelumnya yang hanya sebesar 31 bps.

Di sisi lain, pasar tampak tengah merotasi strategi investasi mereka dari sektor teknologi menjadi sektor lainnya yang akan terkena dampak positif dari arah kebijakan dari Donald Trump.

Saham-saham teknologi tercatat mengalami koreksi yang dalam seperti yang dapat terlihat dalam emiten dari Apple, Tesla, Nvidia hingga Alphabet.

Baca Juga: Meski Alami Koreksi, Arah Kebijakan Trump Jaga Pergerakan Dolar AS

Fokus investor kini akan tertuju pada arah kebijakan moneter serta pelantikan dari Donald Trump. Diharapkan, terdapat kejelasan terkait dengan implementasi sejumlah kebijakan seperti pajak hingga tarif impor baru di AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: