Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Daya Saing Kakao Indonesia, Kemenperin Fasilitasi Kolaborasi Melalui TRACTIONS

Perkuat Daya Saing Kakao Indonesia, Kemenperin Fasilitasi Kolaborasi Melalui TRACTIONS Kredit Foto: Antara/Akbar Tado

“Harapannya, kegiatan ini dapat mempertemukan secara langsung koperasi dengan pemerintah pusat dan perusahaan cokelat Bean to Bar dalam upaya meningkatkan produksi dan pemasaran kakao premium. Selain itu, agar koperasi bisa mendapatkan kesepakatan pasar melalui penguatan kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan produsen kakao,” tutur Cocoa Team Manager Rainforest Alliance, Lukmansyah.

Dalam empat tahun terakhir, Program TRACTIONS telah menunjukkan komitmen terhadap pertanian berkelanjutan dengan memberikan pelatihan tentang praktik pertanian dan penanganan pascapanen yang baik, membuka akses ke pembiayaan pertanian, dan memberikan akses pasar internasional kepada petani kecil di pedesaan melalui koperasi. Dari tahun 2021 hingga akhir 2024, mitra koperasi program TRACTIONS telah berhasil menjual lebih dari 102.194 MT kepada 25 perusahaan pembuat cokelat premium domestik dan global, termasuk Valrhona, perusahaan cokelat asal Prancis, yang menjadi anggota konsorsium.

Kebijakan Kemenperin untuk menjamin ketersediaan bahan baku industri, serta komitmen TRACTIONS dalam mengawal perkebunan kakao yang berkelanjutan di Indonesia, berhasil meyakinkan Valrhona untuk mendirikan pabrik pengolahan cokelat di Indonesia pada tahun 2027 dengan lokasi di Bali. Pembangunan pabrik cokelat Valrhona akan diawali dengan membangun perkebunan kakao di Jembrana pada tahun 2025. Selain mendirikan pabrik pengolahan cokelat, Valrhona juga akan membangun Education Centre on Pastry yang dipersiapkan untuk menjadi cocoa and chocolate destination untuk gourmet dan chef Internasional.

Selama program TRACTIONS berjalan, terdapat dua dari tujuh koperasi penerima manfaat yang mendapatkan akses pembiayaan sebagai modal kerja dalam memproduksi biji kakao fermentasi. Keduanya adalah koperasi Kopan SIKAP di Flores Nusa Tenggara Timur dan koperasi Simultan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada tahun 2022 yang masing-masing mendapat pinjaman sebesar Rp300 juta. Koperasi Simultan kembali memperoleh pinjaman pada tahun 2024. Pembiayaan tersebut didapatkan dari lembaga pembiayaan PROGRESO.

Dalam memberdayakan peran komunitas, program TRACTIONS telah melibatkan sebanyak 1.168 perempuan dan anak muda pada pelatihan pemahaman gender melalui metode GALS (Gender Action Learning System) – memperkuat  peran perempuan dan anak muda di rantai pasok kakao premium, kapasitas pengembangan bisnis yang dikelola oleh kelompok perempuan dan anak muda seperti usaha pembibitan kakao, pengembangan usaha gula aren dan budidaya tanaman sayuran yang juga berkontribusi terhadap pendapatan keluarga petani kakao. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: