
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar menggelar audiensi dengan Direktur Digital Printing Indonesia Anthony Liem di Menara Merdeka, Jakarta pada Jumat (17/1/2025).
Dalam audiensi yang juga membahas peluang mengembangkan industri fesyen, Wamenekraf Irene menilai digital printing bisa menjadi solusi bagi para pelaku ekonomi kreatif khususnya pengrajin tradisional untuk memperoleh royalti.
Baca Juga: Upaya Kemenkop Lindungi Koperasi Batik dari Serangan Impor Tekstil
“Kita ingin sekalian memperkenalkan teknologi-teknologi di Indonesia apa saja sih. Selama ini kita kenal batik dengan berbagai macam cara pembuatan, mulai dari yang handycraft, lalu ada batik cap, dan kemudian ada batik printing. Lewat batik printing, para pelaku batik tradisional bisa tetap mendapatkan lisensi dan royalti jika motif batiknya dituangkan ke dalam printing,” kata Wamenekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Senin (20/1).
Wamenekraf Irene yang didampingi Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf Yuke Sri Rahayu itu juga melihat hasil cetak logo Ekraf yang diaplikasikan pada kain sarung bermotif tenun dan hijab.
Wamenekraf Irene berharap penggunaan teknologi cetak digital tidak hanya melestarikan para pengrajin batik atau tenun tradisional tetapi juga membuka kesempatan bagi para pelaku bisnis fesyen untuk bisa berkolaborasi.
Sementara itu Yuke Sri Rahayu selaku Deputi Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf mengapresiasi gagasan untuk mengangkat hasil kerajinan dari para pengrajin tradisional yang bisa diaplikasikan ke dalam kain menggunakan teknologi cetak digital.
Menurut Yuke, tidak hanya pengrajin batik yang bisa mendapat peluang mendapatkan lisensi dari hasil cetak digital, tetapi para pengrajin tenun yang ada di daerah lain seperti Toraja dan Toba juga bisa mendapatkan peluang ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement