Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi! Indonesia Luncurkan Bursa Karbon Internasional, Siap Tarik Investor Asing

Resmi! Indonesia Luncurkan Bursa Karbon Internasional, Siap Tarik Investor Asing Kredit Foto: IDX
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia secara resmi meluncurkan perdagangan Bursa Karbon Internasional melalui platform Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada Senin (20/1/2025). Langkah ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam mendukung target iklim Indonesia yang tercantum dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC).

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan peluncuran ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mencapai target pengurangan emisi. 

“Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk mencapai target NDC, salah satunya melalui implementasi mekanisme nilai ekonomi karbon, termasuk perdagangan karbon,” kata Hanif saat acara peluncuran di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (20/1/2025). 

Peluncuran ini sejalan dengan Peraturan Presiden (PP) Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca. Selain itu, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 21 Tahun 2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon juga menjadi dasar penting dalam pelaksanaan bursa karbon.

Baca Juga: 1 Juta Ton Karbon Terjual, IDXCarbon Cetak Rekor Baru!

“Dengan elemen-elemen seperti Sistem Registri Nasional (SRN), Standar Pengukuran, Pelaporan, dan Verifikasi (MRV), serta Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK), bisa dipastikan sertifikat pengurangan emisi yang dikeluarkan Indonesia memiliki integritas yang tinggi,” jelas Hanif.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, turut hadir dalam peluncuran tersebut dan menegaskan dukungan penuh lembaganya terhadap perdagangan karbon internasional. “OJK telah mengakomodir unit karbon domestik dan internasional untuk diperdagangkan melalui bursa karbon, termasuk oleh investor asing dan keterlibatan asing dalam bursa karbon,” ujar Mahendra.

Baca Juga: BEI Ingatkan Emiten untuk Segera Realisasikan Janji kepada Investor!

Senada dengan itu, Direktur Utama BEI, Iman Rachma, menyebut peluncuran ini sebagai langkah bersejarah bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global. “Inisiatif perdagangan karbon internasional Indonesia menandai tonggak penting yang menunjukkan kesediaan Indonesia untuk memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target global,” kata Iman.

Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi global dan mencapai target net zero emission pada 2060. Dengan infrastruktur, regulasi, dan instrumen pendukung yang kuat, perdagangan karbon internasional Indonesia diharapkan dapat menarik partisipasi dari berbagai pihak, termasuk investor asing, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan iklim global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: