
Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) menguat lagi pada penutupan perdagangan di Senin (20/1/2025). Optimisme dalam pasar hadir menyusul arah kebijakan yang akan dibawa oleh Donald Trump.
Dilansir dari CNBC International, Selasa (21/1), Indeks dolar yang mengukur kinerja mata uang terkait terhadap enam mata uang utama dunia lainnya berada di level 109,28.
Baca Juga: Dari Lingkungan hingga Patriotisme, Pameran Kasih Angkat Beragam Tema
Kepala Strategi Pasar Bannockburn Global Forex, Marc Chandler mengatakan pasar tengah menantikan implementasi kebijakan dari Donald Trump.
Trump yang telah menegaskan untuk melakukan investigasi terkait praktik perdagangan tidak adil serta menerapkan tarif baru untuk negara-negara asing menjadi perhatian utama pasar.
“Beberapa negara sudah memberi sinyal untuk membalas jika tarif diberlakukan,” katanya.
Kebijakan tarif tersebut diperkirakan akan meincu gejolak inflasi hingga isu perdagangan yang mana dapat mengerek kebijakan suku bunga tinggi sampai dengan meningkatkan permintaan terhadap dolar sebagai aset safe haven.
Baca Juga: Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia
Meski begitu, pasar juga menyoroti pembicaraan via telepon antara Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Dalam pembicaraan itu, kedua presiden mengatakan bahwa mereka akan melakukan kemungkinan apapun untuk membuat dunia lebih damai dan aman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement