
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membentuk Duta Literasi Keuangan dari berbagai kelompok segmen karyawan profesi termasuk Chief Financial Officer (CFO)
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan bahwa hal ini sebagai upaya memperluas jangkauan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: OJK: Batas Pengguna Paylater Berusia 18 Tahun dan Punya Gaji Rp3 Juta per Bulan
Friderica menyampaikan bahwa saat ini peningkatan literasi keuangan dan pelindungan konsumen telah menjadi gerakan global dan dibahas di berbagai forum internasional.
“Jadi literasi keuangan ini dibutuhkan untuk menjaga stabilitas, baik itu individu masyarakat maupun ekonomi secara nasional. Penting bagi masyarakat untuk memahami cara kerja sistem keuangan dan cara mengelola uang dengan bijak,” kata Friderica dalam Training of Trainer (ToT) Chief Financial Officer (CFO) Club Indonesia di Kantor OJK, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa kemampuan mengelola keuangan merupakan essential life skill atau keterampilan hidup yang sangat penting dan dibutuhkan, sehingga diharapkan para Chief Financial Officer mampu menjadi perpanjangan tangan OJK dalam menyampaikan kembali materi literasi keuangan.
Friderica juga berharap para CFO yang hadir dapat memastikan karyawan dan keluarganya serta lingkungan di sekitarnya untuk dapat memiliki pemahaman pengelolaan keuangan yang baik dan terhindar dari berbagai modus penipuan dan penawaran aktivitas keuangan ilegal.
Dalam kesempatan yang sama, President CFO Club Indonesia Yuanita Rohali, mengapresiasi OJK atas dukungan dan komitmen yang luar biasa dalam memperluas edukasi keuangan di Indonesia termasuk melibatkan peran CFO.
“Hari ini kita tidak hanya berkumpul di sini sebagai profesional di bidang keuangan, tapi juga sebagai individu yang memiliki tanggung jawab yang lebih besar kepada masyarakat,” kata Yuanita.
Yuanita turut menyampaikan melalui program pelatihan ini, para CFO dan Direktur Keuangan yang hadir akan dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi Duta Literasi Keuangan untuk menjadi jembatan yang menghubungkan edukasi keuangan dengan berbagai lapisan masyarakat agar dapat memahami pengelolaan keuangan yang lebih baik dan mencegah dalam berbagai aktivitas keuangan ilegal.
“Saya ingin mengajak seluruh CFO dan Direktur Keuangan yang hadir di sini untuk dapat mengintegrasikan program financial literacy ini ke dalam kegiatan dan program di perusahaan masing-masing. Dengan menjadikan kegiatan edukasi keuangan sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat, kita tidak hanya mendukung kesejahteraan masyarakat, tapi juga menciptakan dampak yang berkelanjutan,” kata Yuanita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement