- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Bahlil Dorong Kerja Sama Energi dengan India, Fokus pada Biofuel dan Energi Terbarukan
Kredit Foto: Kementerian ESDM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke New Delhi, India, pada peringatan Hari Republik India ke-76 sekaligus 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan India. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, kedua negara menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral, termasuk di sektor energi.
Bahlil menyatakan dukungannya terhadap arahan Presiden Prabowo yang menempatkan penguatan kerja sama energi dengan India sebagai salah satu prioritas nasional. "Presiden telah memberikan arahan yang jelas tentang prioritas Indonesia untuk mencapai swasembada energi. Kementerian ESDM siap mendukung penuh, termasuk melalui kerja sama strategis dengan India yang melibatkan investasi di sektor energi bersih dan terbarukan," kata Bahlil, dalam keterangan resminya, yang dilansir, Minggu (25/1/2025).
Baca Juga: Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Perkuat Ketahanan dan Swasembada Energi
Dalam kerja sama ini, fokus diarahkan pada investasi di bidang energi bersih, termasuk pengembangan geothermal, tenaga surya, dan biofuel berkelanjutan seperti bioethanol dan bioavtur. "India memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan biofuel dan energi terbarukan di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi di bidang ini, kedua negara dapat berkontribusi pada target global terkait keberlanjutan dan dekarbonisasi," ujar Bahlil.
Kerja sama energi antara Indonesia dan India difasilitasi melalui forum bilateral seperti Indonesia-India Energy Forum (IIEF). Dalam forum tersebut, kedua negara membahas strategi memperkuat kolaborasi di sektor minyak dan gas bumi, energi terbarukan, dan batu bara. Selain itu, kerja sama juga diperkuat melalui inisiatif global seperti Global Biofuel Alliance (GBA), yang diluncurkan pada G20 2023. Indonesia mendukung penuh pengembangan biofuel, termasuk bioethanol, biodiesel, dan sustainable aviation fuel (SAF).
Baca Juga: Resmikan 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan, Prabowo Yakin Indonesia Swasembada Energi
Bahlil menekankan bahwa kolaborasi dengan India tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan energi masing-masing negara, tetapi juga untuk mencapai target swasembada energi nasional dan mendukung upaya global dalam keberlanjutan. "Kita ingin memastikan bahwa hubungan Indonesia dan India di sektor energi terus tumbuh, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan energi masing-masing negara, tetapi juga untuk berkontribusi pada target global terkait keberlanjutan dan dekarbonisasi," ujar Bahlil.
Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan bahwa kunjungan ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral, terutama di sektor energi, yang memainkan peran penting dalam perekonomian nasional masing-masing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement