
Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan pada penutupan perdagangan di Rabu (29/1). Penurunan ini dipicu oleh ketidakpastian pasar hingga data kenaikan stok minyak mentah dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 60 sen atau 0,82% menjadi $73,77 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara harga minyak mentah Brent tergelincir 0,8% menjadi US$76,89 per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca Juga: Harga Minyakita Terus Melambung, Apa Kabar Saat Bulan Ramadan?
Pasar menyoroti data stok minyak mentah di AS. Data tersebut menyebut bahwa stok minyak mentah naik hingga 3,46 juta barel dalam sepekan terakhir. Capaian tersebut melampaui perkiraan analis yang hanya sebesar 3,19 juta barel.
Investor juga terus menyoroti rencana tarif impor baru yang akan diterapkan oleh Donald Trump. Mereka mengantisipasi pemberlakuan tarif impor sebesar 25% terhadap produk dari Kanada dan Meksiko di 1 Februari 2025.
Pertemuan Organization of the Petroleum Exporting Countries Plus (OPEC+) juga turut menjadi perhatian, pasar menunggu hasil keputusan terkait dengan wacana kenaikan produksi minyak di 3 Februari 2025.
Adapun dari Libya, kekhawatiran tentang gangguan pasokan mulai mereda. Aktivitas ekspor minyak kembali normal setelah pemerintah dan kelompok demonstran berhasil mencapai kesepakatan.
Baca Juga: DPR Terima Keluhan: Saya Pernah Lihat harga Minyakita mencapai Rp19 ribu per liter
Sebelumnya, demonstran mengancam akan memblokir pelabuhan utama yang mana akan berdampak pada logistik minyak dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement