Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lepas dari Gugatan PKPU, Totalindo Eka Persada (TOPS) Targetkan Kontrak Baru di 2025

Lepas dari Gugatan PKPU, Totalindo Eka Persada (TOPS) Targetkan Kontrak Baru di 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) mengumumkan strategi bisnisnya pasca keluar dari gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang berlangsung sejak Januari hingga Agustus 2023.

Dalam paparan publik, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama TOPS, Marcel Rosihan Yacub, menegaskan bahwa berakhirnya PKPU memberikan peluang baru bagi perusahaan untuk kembali aktif dalam proses tender dan menargetkan kontrak baru pada 2025.

Marcel menyatakan bahwa pasca putusan homologasi PKPU, TOPS berkomitmen untuk menjalankan perjanjian perdamaian dengan para kreditur, termasuk Kreditur Preferen, Kreditur Bank, Kreditur Konkuren, dan Kreditur Separatis.

Baca Juga: BRI Hapus Utang UMKM Rp71 Triliun! Airlangga: Ini Bentuk Keberpihakan Pemerintah ke Masyarakat

Skema penyelesaian utang akan dilakukan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, dengan tujuan menjaga stabilitas keuangan perusahaan.

"Perseroan juga akan melakukan kerjasama dengan mitra strategis dan memperkuat inti bisnis untuk mencapai stabilitas pertumbuhan pendapatan Perseroan," ungkap Marcel, dikutip dari hasil paparan publik, Senin (3/2). 

Upaya ini akan didukung dengan penerapan standar operasional prosedur (SOP) dan tata kelola yang lebih baik guna memastikan keuangan perusahaan tetap sehat dan menghindari terulangnya PKPU di masa mendatang.

Untuk meningkatkan kinerja, TOPS juga fokus pada perolehan proyek-proyek baru dengan mengikuti berbagai tender dari calon pemberi kerja. Diharapkan, pada 2025 kinerja perusahaan akan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Perkuat Ekspansi, Anak Usaha Pyridam Farma (PYFA) Kantongi Kredit Rp120 Miliar dari Bank Mandiri

Keuntungan dari proyek-proyek yang diperoleh akan menjadi sumber utama dalam memenuhi kewajiban kepada vendor sesuai dengan putusan homologasi PKPU.

Dengan strategi ini, TOPS optimistis dapat kembali bangkit dan mencatat pertumbuhan yang lebih stabil dalam beberapa tahun ke depan.

"Diproyeksikan di tahun 2025 kinerja Perseroan akan meningkat dibandingan tahun 2024, keuntungan dari proyek yang didapatkan akan menjadi sumber utama dalam memenuhi kewajiban kepada vendor sesuai putusan homologasi," pungkas Marchel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: