Menekraf Nilai Kolaborasi dengan ICAD Langkah Strategis untuk Ekonomi Kreatif

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya menilai kolaborasi dengan Indonesian Contemporary Art And Design (ICAD) 2025 merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya, serta mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata dan investasi yang menarik.
Menekraf Riefky menyampaikannya dalam audiensi dengan ICAD di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta pada Selasa (4/2/2025) untuk membahas kolaborasi dalam ICAD 2025 yang akan diadakan pada Oktober 2025.
Baca Juga: Putuskan Jual Saham FILM, Pemegang Saham Ini Raup Cuan Rp226,50 Miliar
"Kolaborasi dengan ICAD 2025 merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mempromosikan berbagai subsektor ekonomi kreatif, meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan kreativitas," ujar Menekraf Riefky, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Rabu (5/2).
Menekraf Riefky menambahkan bahwa kolaborasi ini juga akan membantu menambahkan agenda untuk 500 tahun Jakarta. Kemenekraf akan berkoordinasi dengan para stakeholder, termasuk Pemda Jakarta, untuk memastikan kesuksesan agenda tersebut.
"Kolaborasi ini juga akan membantu menambahkan agenda untuk 500 tahun Jakarta, yang bertujuan menjadikan Jakarta sebagai kota event yang lebih berkembang dan menarik, dengan Kemenekraf yang akan mengkurasi agenda-agenda yang akan diadakan di Jakarta," tambah, Menekraf Riefky.
Sementara Founder ICAD Diana Nazir mengaku senang bisa berdiskusi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif, dan berharap kolaborasi ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif dalam meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement