Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pusat Gravitasi Industri Kecantikan, Indonesia Berencana Dorong Hilirisasi Sektor Kosmetik

Pusat Gravitasi Industri Kecantikan, Indonesia Berencana Dorong Hilirisasi Sektor Kosmetik Kredit Foto: Tisha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia berencana untuk mendorong hilirisasi industri kosmetik dengan potensi besar yang dimiliki negara di acara perayaan 45 tahun L’Oréal di Indonesia di Jakarta, Kamis (6/02/2025).

Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar industri kecantikan dengan 75 juta penduduk Gen Z yang menjadi target utama berbagai produk kecantikan, terlebih dengan kekayaan biodiversitas seperti minyak atsiri, rumput laut, dan tanaman herbal, Indonesia memiliki peluang untuk mengembangkan produk kecantikan berbasis bahan alami yang berdaya saing global. 

Baca Juga: Gejolak Wall Street, Industri Proyeksikan Kinerja Tak Akan Sebaik 2024

Potensi tersebut tersebar di Aceh, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan banyak wilayah lain yang dapat menciptakan peluang pertumbuhan bagi masyarakat di sektor perkebunan.

“Saya juga mengikuti perkembangan industri rumput laut. Rumput laut berpotensi digunakan dalam kosmetik, obat-obatan herbal, imunomodulator, dan parfum berbasis ekstraksi laut. Ini adalah nilai tambah yang bisa kita kembangkan bersama,” kata Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Jumat (7/2).

Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, Pemerintah mendorong industri kosmetik untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pelaku UMKM. Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menekankan pentingnya inovasi dalam industri kecantikan, salah satu contohnya yakni teknologi geriatri yang akan membantu memastikan bahwa kecantikan tidak hanya untuk Gen Z, tetapi juga untuk generasi yang lebih senior.

“Saya ingin memperdalam peran Indonesia sebagai pusat industri kecantikan. BPOM sudah mendukung industri ini dan masa depan industri kecantikan yang mencakup pengembangan herbal dan terapi sel. Ini adalah inovasi baru dalam dunia kecantikan dan pengobatan. Pemerintah sudah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus di Bali dan Serpong untuk mendukung industri ini,” ungkap Menko Airlangga.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Fabien Penone tersebut, Menko Airlangga juga menyinggung hubungan erat antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam kerja sama ekonomi dan investasi. 

Menko Airlangga mengapresiasi L’Oréal sebagi perusahaan yang  memiliki komitmen dalam inovasi, pengembangan sumber daya manusia, dan ekspansi pasar serta turut memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: