Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Viral! Emiten Minuman Teguk (TGUK) Kini Hanya Sisakan 35 Gerai, Ini Alasannya

Sempat Viral! Emiten Minuman Teguk (TGUK) Kini Hanya Sisakan 35 Gerai, Ini Alasannya Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), perusahaan di balik brand minuman Teguk, mengungkap alasan di balik penurunan jumlah outlet yang signifikan. Dari 145 gerai yang beroperasi saat penawaran perdana saham pada 10 Juli 2023, kini hanya tersisa 35 gerai saja. 

Menurut manajemen, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan jumlah outlet. Pertama, kondisi pasar yang semakin menekan segmen menengah ke bawah, yang menjadi target utama Teguk.

Kedua, daya beli masyarakat yang melemah. "Daya beli masyarakat sangat rendah, penurunan ini sudah dirasakan di Q1,Q2 dan Q3, dan customer sekarang merasakan membeli online menjadi lebih mahal," ungkap Manajemen TGUK dalam keterbukaan informasi BEI. 

Baca Juga: Waduh! Emiten Saham Milik Orang Terkaya RI Kompak Ambruk, Ada Apa?

Ketiga, banyak gerai yang tidak mampu mencapai angka penjualan yang cukup untuk menutupi biaya operasional perusahaan.

Penutupan gerai pun dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa kriteria, seperti masa sewa yang sudah habis, pendapatan gerai yang tidak cukup untuk menutup biaya operasional, serta gerai yang tidak lagi memiliki staf aktif selama beberapa bulan terakhir.

Terkait dengan aset dari gerai yang ditutup, perusahaan mengalokasikan sebagian peralatan untuk digunakan di gerai yang masih beroperasi, sebagian disimpan di gudang perusahaan, dan sisanya dijual kepada pihak ketiga.

Baca Juga: Buntut Penyegelan KEK Lido, Saham MNC Land (KPIG) Anjlok Nyaris 12%

Selain menutup gerai, TGUK juga memutuskan untuk memindahkan kantor utama demi meningkatkan efisiensi operasional. "Latar belakang pemindahan lokasi kantor utama dan periode pemindahan kantor utama adalah untuk menyatukan seluruh karyawan Perseroan dalam satu kantor agar lebih memudahkan dalam melakukan koordinasi antar bagian. Periode pemindahan kantor dari bulan September 2023 sampai September 2024," sebut manajemen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: