Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Bergejolak, Pasar Ragukan Sinyal The Fed

Wall Street Bergejolak, Pasar Ragukan Sinyal The Fed Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) mencatatkan hasil yang bervariasi dalam penutupan perdagangan di Selasa (11/2). Pasar merespons cepat ancaman perang dagang hingga sinyal arah kebijakan moneter terbaru dari Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari CNBC International, Rabu (12/2), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama yang tergabung dalam Wall Street. Hampir semua indeks cenderung bergerak stagnan menyusul ketidakpastian ekonomi:

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 0,28% menjadi 44.593,65.
  • S&P 500 (SPX): Menguat 0,03% ke level 6.068,5.
  • Nasdaq (IXIC): Turun 0,36% menuju posisi 19.643,86.

Donald Trump membuat pasar bergejolak karena kebijakan tarifnya tak hanya membuat harga-harga komoditas terkait berpotensi naik, namun juga mengundang balasan dari sejumlah negara termasuk Uni Eropa.

Kebijakan tarif impor untuk baja dan aluminium sebesar 25% mendapatkan reaksi keras dari pasar, dimana mereka menegaskan akan memberikan balasan yang setimpal ke Amerika Serikat (AS).

Federal Reserve (The Fed) baru-baru ini juga menyulut perhatian pasar dengan memberikan sinyal bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga di 2025.

Ketua The Fed, Jerome Powell menegaskan bahwa perekonomian masih kuat dengan pasar tenaga kerja yang solid. Meski inflasi terus menurun, angkanya masih di atas target 2% yang ditetapkan The Fed.

“Dengan kebijakan moneter yang kini jauh lebih longgar dibanding sebelumnya, serta ekonomi yang tetap kuat, kami tidak perlu tergesa-gesa untuk mengubah kebijakan kami,” ujar Powell.

Pidato ini bukannya memetik optimisme namun justru ketidakpastian karena pasar menyoroti adanya resiko perang dagang akibat kebijakan dari Trump.

Baca Juga: Wakil Trump: Regulasi Berlebihan Dapat Mematikan Industri AI

Pasar kini menunggu data perekonomian terbaru untuk melihat bagaimana prospek kebijakan moneter hingga kondisi perekonomian terbaru dari AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: