Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Targetkan Pertumbuhan Ekspor 7,1% di 2025, Kemendag Ajak Calon Duta Besar RI Bersinergi

Targetkan Pertumbuhan Ekspor 7,1% di 2025, Kemendag Ajak Calon Duta Besar RI Bersinergi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak para calon duta besar bersinergi untuk memperluas pasar ekspor pada negara penempatan sehingga dapat mewujudkan target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat memberikan pembekalan kepada para Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Selasa, (11/2/2025).

Baca Juga: Loan Market Yakin Bisnis Pinjaman Tetap Moncer, Meski Ekonomi Bergejolak

Pembekalan tersebut bertema “Sinergi Bersama dalam Mencapai Target Perdagangan Nasional” yang diikuti 32 calon duta besar RI.

"Selamat kepada 32 calon duta besar atas penugasan yang diberikan. Semoga Bapak dan Ibu dapat bersinergi dengan Kemendag dalam memperluas pasar ekspor ke negara penempatan hingga target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025 tercapai," tutur Mendag, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (12/2).

Menurut Mendag Budi, dengan memperhitungkan berbagai faktor seperti produk domestik bruto (PDB) dunia, PDB Indonesia, nilai tukar, serta harga komoditas dunia, ekspor nasional Indonesia ditargetkan akan tumbuh sebesar 7,1 persen pada 2025 atau senilai USD 294,45 miliar.

Mendag Budi juga mengajak para calon duta besar agar dapat mendukung tiga program utama Kemendag. “Fokus kerja Kemendag ada pada tiga hal utama, yaitu pengamanan pasar dalam negeri; perluasan pasar ekspor; serta usaha mikro, kecil, dan menengah berani inovasi dan siap adaptasi ekspor (UMKM BISA Ekspor),” ungkapnya.

Mendag Budi menyampaikan, memasuki 2025, ekonomi dan perdagangan terproyeksi akan lebih baik. Beberapa lembaga dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 akan tumbuh pada kisaran 2,7—3,2 persen, sedikit lebih baik dibanding 2024. Sementara itu, volume perdagangan dunia diproyeksikan meningkat 3,4 persen.

Penguatan Diplomasi Perdagangan

Mendag Budi menjelaskan, dalam mendukung target pertumbuhan ekspor, Kemendag berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor dengan penguatan diplomasi perdagangan. 

Upaya ini ditempuh, antara lain, melalui penyelesaian perundingan, sengketa perdagangan, serta partisipasi pada forum internasional. Hingga saat ini, setidaknya telah terimplementasi 19 perjanjian dagang, tertandatangani dan teratifikasi 10 perjanjian, serta sedang dirundingkan 16 perjanjian lainnya.

Mendag Budi pun meminta sejumlah dukungan untuk penguatan diplomasi perdagangan kepada para calon duta besar. Pertama, dukungan melalui pembukaan akses pasar dan upgrading perundingan dengan negara-negara mitra di berbagai forum, baik bilateral, regional, maupun multilateral. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: