Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow! BRI Siap Bagikan Dividen Jumbo, Cek Angkanya di Sini

Wow! BRI Siap Bagikan Dividen Jumbo, Cek Angkanya di Sini Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berencana membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar 80–85% dari laba bersih. 

Direktur Utama BRI, Sunarso, memastikan bahwa rasio pembagian dividen tidak akan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dividend payout ratio saya kira mungkin mudah-mudahan tidak kurang dibandingkan tahun lalu. Ya di kisaran antara 80% sampai 85% dari laba," ujar Sunarso dalam konferensi pers Paparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal IV 2024 di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Sepanjang tahun 2024, BRI Group mencatat laba bersih sebesar Rp60,64 triliun, mencerminkan kinerja yang solid. Dengan kisaran dividen tersebut artinya, dana yang akan digelontorkan BRI ke pemegang saham senilai Rp4,85 triliun hingga Rp5,15 triliun. 

Baca Juga: Bicara Soal Danantara, BRI Bongkar Sejumlah Peluang dan Harapan

Sunarso menjelaskan bahwa keputusan akhir mengenai besaran dividen akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Saat ini, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI mencapai 26%, jauh di atas batas kehati-hatian (prudent level) yang berada di kisaran 17%. Dengan tingkat CAR ini, Sunarso menegaskan bahwa BRI masih memiliki modal yang cukup kuat untuk menopang bisnis tanpa perlu tambahan modal dalam lima tahun ke depan.

"Sehingga, sampai lima tahun ke depan, BRI tidak perlu menambah modal. Artinya, berapa pun labanya, sebenarnya layak untuk dibagi sebagai dividen. Tapi kita harus evaluasi kira-kira untuk cover risiko seperti apa, maka kemudian kita juga tidak ugal-ugalan untuk itu," jelasnya.

Baca Juga: Laba BRI 2024 Nyaris Stagnan! Hanya Naik Tipis ke Rp60,64 Triliun

Meski demikian, Sunarso menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembagian dividen dan pengelolaan risiko yang sehat.

"Tapi yang penting, kita juga selain menjaga modal yang tinggi, kita juga harus mampu meleverage modal ini untuk menjadi modal pertumbuhan," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: