Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Redanya Kekhawatiran Soal Tarif, Optimisme Kembali Tumbuh di Wall Street

Redanya Kekhawatiran Soal Tarif, Optimisme Kembali Tumbuh di Wall Street Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) bergejolak meski cenderung bergerak stabil dalam perdagangan terakhir untuk pekan lalu di Jumat (14/2). Pasar menyoroti perkembangan terbaru soal ekonomi dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Senin (17/2), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama yang tergabung dalam Wall Street. Semua indeks mencatatkan hasil yang beragam pada akhir perdagangan minggu lalu:

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Turun 0,37% menjadi 44.546,08.
  • S&P 500 (SPX): Turun tipis 0,01% ke level 6.114,63.
  • Nasdaq (IXIC): Naik 0,41% menuju posisi 20.026,77.

Chief Portfolio Manager Northwestern Mutual Wealth Management, Matt Stucky menyebut bahwa pasar tengah menyoroti data perekonomian terbaru dari AS. Menurutnya, terdapat optimisme bahwa suku bunga akan dipotong sebanyak dua kali untuk tahun ini oleh Federal Reserve (The Fed).

Hal ini tidak terlepas dari inflasi dan ekonomi tampaknya tidak terlalu panas. Laporan indeks harga produsen dan konsumen memberikan sinyal inflasi yang lebih terkendali. Data ini menjadi pertimbangan penting bagi bank sentral yang menggunakan indeks pengeluaran konsumsi pribadi sebagai acuan utama dalam menentukan kebijakan moneter.

Kondisi tersebut memberikan situasi yang menguntungkan untuk bursa saham dan memperluas reli sejumlah emiten serta mengangkat harga aset dalam Wall Street.

Meski begitu, terdapat kekhawatiran terkait dengan gejolak inflasi yang akan ditimbulkan oleh kebijakan tarif balasan dari Donald Trump.

Baru-baru ini terdapat sinyal bahwa kebijakan tersebut masih dikaji oleh pemerintahan mengingat sifatnya yang akan diterapkan kepada setiap negara yang menerapkan kebijakan bea masuk untuk barang dari AS.

Baca Juga: Investor Ambil Untung Berkat Trump, Harga Emas Ngerem Menyusul Redanya Isu Perang Dagang

Meski demikian, pasar masih dapat bernafas lega menyusul implementasi terkait kebijakan tersebut yang masih belum jelas kapan akan diterapkan oleh Trump.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: