Ahmad Sahroni Tantang Polda Sumut Habisi kasus Narkoba di Daerahnya: Manfaatkan Semua Aset yang Ada!

Polda Sumatera Utara (Sumut) menangkap sebanyak 178 tersangka dari 132 kasus narkoba dalam sepekan atau terhitung 10-17 Februari 2025.
Plt Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Sumut Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, Senin (17/2), menyebut dari penangkapan ratusan tersangka tersebut, Polda Sumut menyita sejumlah barang bukti narkotika yaitu sabu-sabu seberat 3,99 kilogram, 3.432 butir pil ekstasi dan 50,28 kilogram ganja.
Selain narkotika, pihaknya juga menyita barang bukti lainnya berupa uang tunai Rp16.705.000, 16 unit sepeda motor, satu unit mobil, dsb.
Melihat jumlah tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai Sumut tengah mengalami kondisi darurat narkoba. Politikus NasDem itu pun meminta para stakeholder untuk bekerja sama membenahi hal tersebut.
"Dalam sepekan ada ratusan kasus itu sudah gawat namanya, sangat mengkhawatirkan, Sumut darurat narkoba. Maka saya mendorong seluruh stakeholder terkait, baik itu dari Polda, Pemprov Sumut, BNN, untuk menaruh upaya pemberantasan narkoba ini sebagai agenda prioritas. Manfaatkan semua aset yang ada, dari masyarakat umum, pemuka masyarakat dan institusi lain buat bekerjasama berantas narkoba. Putus jaringannya dari ujung ke ujung," kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).
Lebih lanjut, Sahroni juga meminta pihak kepolisian dan BNN untuk menggandeng masyarakat dalam memberantas narkoba di Sumut ini. Dirinya ingin masyarakat aktif melaporkan jika melihat ada aktivitas mencurigakan.
"Polisi dan BNN juga wajib gandeng masyarakat, RT dan RW harus dirangkul semua. Agar bisa dideteksi daerah-daerah yang rawan narkoba. Dan kalau di lingkungan kita ada penyalahguna, masyarakat juga jangan takut lapor aparat. Justru kalo tidak ditangani bakal kasihan si penyalahguna, akan adiksi. Namun beda cerita kalau bandar dan pengedar, kejahatan berat itu. Masyarakat jangan ada yang coba-coba melindungi,” tambah Sahroni.
Terakhir Sahroni berharap, khususnya bagi para generasi muda, untuk menjauhi segala bentuk narkoba. Dirinya menilai narkoba tidak memiliki efek positif apa pun.
"Lagian sudahlah, jauhi narkoba itu. Saya jamin 100% nggak ada faedahnya, yang ada bikin tubuh sakit dan nyusahin orang sekitar,” tutup Sahroni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement