Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Babak Terbaru Konflik Rusia-Ukraina Membuat Bursa Eropa Makin Panas

Babak Terbaru Konflik Rusia-Ukraina Membuat Bursa Eropa Makin Panas Kredit Foto: Reuters/Oleh Holovatenko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa kembali mencetak kenaikan yang cukup signifikan dalam perdagangan di Selasa (18/2). Reli masih berlanjut menyusul optimisme investor terkait dengan penyelesaian konflik dari Rusia-Ukraina.

Dilansir dari CNBC International, berikut ini adalah catatan perdagangan sejumlah indeks utama dalam Bursa Eropa. Sejumlah indeks tercatat membukukan kenaikan yang signifikan:

  • Stoxx 600: Naik 0,32% ke level 557,17.
  • IBEX 35 (Spanyol): Naik 0,98% ke 13.143,9.
  • PSI 20 (Portugal): Melesat 0,97% ke 6.687,69.
  • DAX (Jerman): Naik 0,2% ke 22.844,5.
  • CAC Prancis: Naik 0,21% ke 8.206,56.
  • FTSE MIB (Italia): Naik 0,59% ke 38.554,15.
  • OMXC 25 (Denmark): Melonjak 1,37% ke 1.816,87.
  • FTSE 100 (Inggris): Turun tipis 0,01% ke 8.766,73.
  • AEX (Belanda): Melemah 0,16% ke 947,06.

Pasar Eropa dipenuhi optimisme menyusul kuatnya ekspektasi terkait dengan babak terbaru dari Konflik Rusia-Ukraina. Pasar dalam satu sisi yakin akan resolusi perdamaian namun di sisi lain juga menyoroti meningkatkan belanja militer dari Uni Eropa.

Indeks Aerospace and Defense melonjak 1%. Saham produsen peralatan pertahanan hingga kedirgantaraan tengah menjadi incaran pasar menyusuk ekspektasi peningkatan belanja militer tersebut.

Amerika Serikat (AS) kembali menjadi sorotan karena menggelar pembicaraan dengan Rusia. Pembicaraan ini menjadi kontroversial karena membahas resolusi perdamaian konflin tanpa melibatkan perwakilan dari Eropa dan Ukraina.

Rusia yang hadir dalam pembahasan proposal perdamaian tersebut juga mengajukan tuntutan terkait dengan nasib dari Ukraina. Pihaknya meminta negara tersebut untuk dilarang bergabung dengan The North Atlantic Treaty Organization (NATO). Hal itu dengan cara mencabut janji yang pernah diberikan oleh organisasi tersebut di 2008.

Baca Juga: Perkembangan Konflik Rusia-Ukraina Kembali Panaskan Harga Minyak

Eropa langsung merespons dengan mengadakan pertemuan darurat di Paris. Mereka sepakat untuk meningkatkan belanja pertahanan, tetapi masih belum satu suara soal pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: