
Pemerintah Indonesia berencana memanfaatkan energi laut dengan kapasitas mencapai 1-3 Giga Watt (GW) hingga tahun 2060.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa rencana ini akan dimasukkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
"Kita sudah mengagendakan pemanfaatan energi dari laut. Diperkirakan nanti dalam RUPTL, energi laut akan disebutkan dengan kapasitas mencapai 1 hingga 3 GW," ujar Eniya seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Baca Juga: Tok! RUKN-RUPTL Akur, 71 GW Energi Baru Digenjot Hingga 2034!
Untuk mempercepat implementasi ini, pemerintah saat ini tengah melakukan kajian bersama salah satu universitas di Amerika Serikat.
“Kajian ini memerlukan data selama 1 hingga 2 tahun untuk memastikan kekuatan arus laut. Proses deployment juga cukup sulit,” tambahnya.
Karena kompleksitas dan biaya tinggi yang dibutuhkan, Eniya menegaskan bahwa pemanfaatan energi laut akan menjadi salah satu opsi terakhir dalam pengembangan energi hijau di Indonesia.
”Perlu biaya banyak itu. Jadi perlu waktu juga. Sehingga kita perkirakan itu paling akhir lah ya. Bahkan lebih cepat nuklir kali,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement