Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi Ditunjuk Jadi Ketua! Pandu Sjahrir Beberkan Rencana Besarnya

Resmi Ditunjuk Jadi Ketua! Pandu Sjahrir Beberkan Rencana Besarnya Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) resmi mengangkat Pandu Sjahrir sebagai Ketua Umum periode 2025-2029 menggantikan Danif Saputro yang sebelumnya menjabat pada 2019-2025.

Pengangkatan tersebut diumumkan dalam Konferensi Pers AEML yang berlangsung di Pacific Place, Senayan, Jakarta, (20/2/2025).

Pandu Sjahrir menegaskan komitmennya untuk memperkuat pertumbuhan ekosistem mobilitas listrik di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia meningkat signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah kendaraan listrik di Indonesia mencapai 116 ribu unit, melonjak 179% dari tahun sebelumnya. Tren ini berlanjut di 2024 dengan penambahan 91 ribu unit, sehingga total populasi kendaraan listrik saat ini sekitar 207 ribu unit. Angka ini menunjukkan potensi besar bagi industri kendaraan listrik, baik mobil, motor, bus, maupun truk listrik,” ujar Pandu.

Baca Juga: Resmi! Pandu Sjahrir Bergabung ke Danantara

Meskipun demikian, menurut Pandu masih banyak tantangan dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya adalah membangun kepercayaan masyarakat dan lembaga pembiayaan terhadap berbagai brand kendaraan listrik yang terus bermunculan.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat jangka panjang dari kendaraan listrik, termasuk penghematan biaya operasional dan kontribusi terhadap lingkungan, menjadi faktor penting dalam mendorong adopsi EV lebih luas.

“AEML memiliki visi untuk mendukung adopsi kendaraan listrik dan membangun ekosistem kendaraan listrik yang kompetitif secara global. Selain itu, AEML berkomitmen untuk memberikan suara kepada para anggotanya serta membangun kemitraan strategis guna memperkuat rantai nilai domestik dan mendorong kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan,” jelas Pandu.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Pandu menegaskan pentingnya peran anggota AEML dalam mengidentifikasi dan menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

"Kami mengajak seluruh anggota untuk secara aktif menyampaikan apabila ada permasalahan terkait ekosistem EV, agar kita dapat mencari solusi bersama. Dengan demikian, AEML dapat menjadi wadah yang efektif dalam mengatasi kendala yang ada dan mendorong perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia," ujar Pandu.

Baca Juga: AEML Dukung Rencana Pemerintah Melanjutkan Subsidi Motor Listrik di 2025

Dalam jangka pendek, AEML akan berperan aktif dalam menyusun berbagai usulan kebijakan insentif dan disinsentif untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Pandu juga menambahkan, “Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai manfaat kendaraan listrik juga menjadi prioritas utama. Dalam jangka panjang, AEML menargetkan pembentukan pasar sekunder kendaraan listrik yang kuat di Indonesia.”

AEML akan terus berfokus pada tiga pilar utama guna memastikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tumbuh secara berkelanjutan: enabler side, supply side, serta demand side, guna memastikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tumbuh secara berkelanjutan.

“Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, saya berharap kita semua dapat bekerja sama dan berkontribusi dalam menciptakan industri yang lebih maju serta mengurangi emisi kendaraan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup Pandu Sjahrir.

Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan, AEML optimis dapat mempercepat transformasi industri kendaraan listrik di Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: