Naik 6,9%, Kredit CIMB Niaga Tembus Rp228,0 triliun di 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)  mencatat jumlah penyaluran kredit mencapai Rp228,0 triliun atau naik 6,9% secara tahunan (year on year/yoy). 

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan bahwa pertumbuhan kredit ditopang oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 9,1% yoy. 

“Jumlah kredit/pembiayaan naik 6,9% yoy menjadi Rp228,0 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 9,1% yoy,” kata Lani dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Lani mengatakan, penyaluran kredit besar lainnya diikuti oleh Perbankan Korporasi yang tumbuh 8,3% yoy, dan Perbankan Konsumer yang meningkat 5,4% yoy. 

Baca Juga: CIMB Niaga (BNGA) Raup Laba Rp6,89 Triliun di 2024, Pendapatan Bunga Sentuh Rp18,94 Triliun

"Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 26,0% yoy," imbuh Lani. 

Lani menyampaikan, CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,3% dan 86,3%.

Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp360,2 triliun per 31 Desember 2024, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia. 

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp260,6 triliun atau naik 10,5% yoy), dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 14,2% yoy menjadi Rp172,1 triliun, berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 66,0%.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Rendah Karbon, CIMB Salurkan Pembiayaan Rp54,4 triliun hingga September 2024

Pada tahun 2024, 90% dari total transaksi finansial nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Bizchannel@CIMB, Automated Teller Machines (“ATM”), dan OCTO Pay (e-money).

“Hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan dengan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital,” tutur Lani.