Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Lagi Menjabat, Begini Jejak Kepemimpinan Helldy Agustian

Tak Lagi Menjabat, Begini Jejak Kepemimpinan Helldy Agustian Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masa kepemimpinan Helldy Agustian sebagai Wali Kota Cilegon resmi berakhir pada 20 Februari 2025, seiring dengan pelantikan Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru. Selama hampir empat tahun menjabat, Helldy meninggalkan jejak kepemimpinan yang berdampak luas, terutama dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan akses kesehatan.

Pembangunan masif menjadi salah satu capaian utama Helldy. Proyek strategis seperti palang pintu kereta api, gedung MUI, fasilitas UMKM, rumah sakit baru, serta pembangunan dan perbaikan jalan menjadi bukti komitmennya terhadap modernisasi kota. Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang diperbaiki juga berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan risiko banjir.

"Pak Helldy selalu menekankan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal proyek fisik, tapi juga soal bagaimana masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung," ujar seorang pejabat di Pemkot Cilegon.

Baca Juga: Akhiri Masa Jabatan, Ini Pencapaian Helldy Agustian Bangun Cilegon

Sebagai bentuk dukungan bagi sektor UMKM, Helldy meresmikan Cilegon Creative Store di Cilegon Center Mall (CCM) pada 19 Februari 2025, sebagai pusat pemasaran produk lokal. Selain itu, Pemkot juga membangun Gedung Dekranasda dan Industri Kecil Menengah (IKM) di JLS untuk memperkuat ekonomi masyarakat.

Di bidang pendidikan, program beasiswa penuh bagi mahasiswa sarjana menjadi salah satu kebijakan yang paling diapresiasi. Selain itu, selama masa kepemimpinannya, empat SMP Negeri baru berhasil dibangun, yakni SMPN 12, 13, 14, dan 15, yang diresmikan pada 19 Februari 2025.

"Alhamdulillah, berkat beasiswa dari Pemkot, saya bisa melanjutkan pendidikan ke universitas. Ini bukan hanya tentang saya, tapi juga tentang harapan bagi banyak anak muda Cilegon," kata Rafi, salah satu penerima manfaat beasiswa.

Di sektor kesehatan, pembangunan rumah sakit baru serta program layanan kesehatan berbasis KTP menjadi terobosan penting. Dengan sistem ini, warga dapat mengakses layanan medis tanpa prosedur birokrasi yang rumit.

"Saya tidak membayangkan sebelumnya, hanya dengan KTP saja, kita bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan," ujar Siti, seorang ibu rumah tangga.

Baca Juga: Helldy Agustian Paparkan Capaian Selama Menjabat Wali Kota Cilegon

Helldy menutup masa jabatannya dengan meresmikan empat gedung pemerintahan baru, yaitu Gedung Dinas Sosial (Dinsos), Gedung MUI, Kantor Kelurahan Kubangsari, dan Gedung Assessment Center, guna meningkatkan pelayanan publik.

"Alhamdulillah, di akhir masa jabatan ini, kami dapat meresmikan gedung-gedung baru yang akan meningkatkan pelayanan publik di Kota Cilegon. Semoga fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan baik demi kepentingan masyarakat," ujar Helldy.

Meski tak lepas dari tantangan, Helldy dikenal sebagai pemimpin yang adaptif dan strategis. Selain menjabat sebagai Wali Kota, ia juga mengemban peran penting di tingkat nasional, seperti Ketua Komisariat Wilayah 3 APEKSI, Wakil Ketua 4 APEKSI Nasional, dan Sekretaris Umum Nasional AKKOPSI.

"Pemimpin itu bukan selalu benar, justru sering dianggap salah. Namun, yang jelas, tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi," ungkap Helldy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: