Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Menguat Tipis di Tengah Arus Dana Asing yang Keluar, Pasar Masih Rentan Volatilitas

IHSG Menguat Tipis di Tengah Arus Dana Asing yang Keluar, Pasar Masih Rentan Volatilitas Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembukaan kembali perdagangan saham PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) dan PT Golden Flower Tbk (POLU) pada Jumat (21/2/2025). Saham POLU langsung meroket 24,9%, sementara FIMP naik 8,87%.

Di sektor perbankan digital, PT Bank Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp467 miliar pada 2024, mengalami pertumbuhan 4% secara tahunan (YoY).

Di sisi makroekonomi, defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) Indonesia membaik di kuartal IV-2024, turun menjadi USD1,1 miliar (0,3% dari PDB) dari USD2,0 miliar (0,6% dari PDB) di kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Hang Seng Menggila, Bursa Asia Ditopang Euforia Investor China

Meski demikian, secara tahunan, defisit CAD melebar signifikan menjadi USD8,9 miliar dibandingkan USD2,0 miliar pada 2023, dipengaruhi oleh pelemahan ekspor dan ketergantungan yang meningkat terhadap jasa asing.

Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan akan tetap terkendali di kisaran 0,5%–1,3% dari PDB pada 2025. Namun, ketegangan geopolitik, tarif perdagangan, serta kebijakan moneter AS yang lebih ketat masih berpotensi memicu volatilitas di pasar keuangan global.

Oleh karena itu, penguatan sektor jasa domestik dan peningkatan investasi akan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: