Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Danantara Diluncurkan! Rosan Roeslani Jadi Kepala, dan Erick Thohir Jadi Ketua Dewan Pengawas

Danantara Diluncurkan! Rosan Roeslani Jadi Kepala, dan Erick Thohir Jadi Ketua Dewan Pengawas Kredit Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin (24/2/2025). 

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Senin 24 Februari 2025, saya, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia," ucap Prabowo.

Peluncuran juga  dihadiri oleh para tokoh nasional, termasuk mantan Presiden ke-7 Joko Widodo, mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang turut didampingi oleh para mantan Wapres, Ma’ruf Amin, Jusuf Kalla, dan Boediono.

Baca Juga: Sah! Prabowo Resmi Dirikan Danantara

Dalam prosesi peluncuran, Rosan Roeslani resmi diumumkan sebagai Kepala BPI Danantara, menggantikan Muliaman Darmansyah Hadad, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas. Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengawas, dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani turut bergabung sebagai anggota dewan pengawas.

Susunan Struktur BPI Danantara

Selain Rosan, ada beberapa nama lain yang juga disebut menempati posisi strategis di BPI Danantara yakni Dony Oskaria (Wakil Menteri BUMN) menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO), yang akan mengawasi operasional holding BUMN. 

Sementara, Pandu Sjahrir (Ketua Umum Asosiasi Ekosistem Mobil Listrik/AEML) didapuk sebagai Chief Investment Officer (CIO), yang bertanggung jawab atas pengelolaan investasi holding BUMN.

Sebagai badan investasi yang baru dibentuk, Danantara memiliki peran strategis dalam mengelola aset BUMN senilai lebih dari 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp14.000 triliun. Dengan pendanaan awal sebesar 20 miliar dolar AS, lembaga ini ditargetkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Jokowi dan SBY Kawal Prabowo saat Peluncuran Danantara

Baca Juga: Kenalan dengan Danantara! Ini Fungsi dan Misinya untuk Indonesia

Peluncuran Danantara menandai babak baru dalam transformasi pengelolaan investasi nasional, dengan fokus pada konsolidasi aset dan diversifikasi sumber pendanaan di luar APBN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: