Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dilepas Wamen UMKM, Produk Binaan Pupuk Kaltim Ekspor Perdana ke Filipina

Dilepas Wamen UMKM, Produk Binaan Pupuk Kaltim Ekspor Perdana ke Filipina Kredit Foto: Pupuk Kaltim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk abon tuna dari UMKM Abon Jaya Mandiri, binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), resmi menembus pasar internasional dengan ekspor perdana ke Filipina. Pengiriman 400 bungkus produk lokal Bontang ini menjadi bagian dari 22.000 produk UMKM Indonesia yang dilepas Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Plt VP TJSL Pupuk Kaltim, Anggono Wijaya, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendorong penguatan UMKM lokal agar mampu berorientasi ekspor. “Usaha yang berfokus pada produksi abon olahan hasil laut ini juga bagian dari Koperasi Bina Sukses Bontang (BSB), yang beranggotakan UMKM binaan Pupuk Kaltim, dan sengaja dibentuk untuk menaungi pelaku usaha agar berorientasi ekspor,” ujarnya.

Pupuk Kaltim secara bertahap meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM binaannya melalui pendampingan intensif. Produk-produk yang tergabung dalam Koperasi BSB telah dinyatakan layak ekspor berdasarkan hasil kurasi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Juga: UMKM Pertamina Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina

Menurut Anggono, ekspor perdana Abon Jaya Mandiri merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pupuk Kaltim dalam mendorong daya saing UMKM lokal di pasar global. “Pupuk Kaltim tidak hanya ingin UMKM bertahan di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di level nasional dan internasional. Ekspor Abon Jaya Mandiri menjadi bukti nyata, bahwa dengan pendampingan yang tepat, UMKM lokal bisa naik kelas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,”tuturnya.

Keberhasilan ini juga tidak lepas dari upaya penjajakan pasar yang rutin difasilitasi Pupuk Kaltim, salah satunya melalui Bootcamp and Business Matching Kemenkop UKM pada September 2024. Kegiatan tersebut mempertemukan UMKM dengan calon pembeli dari berbagai negara, termasuk Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Afrika Selatan, dan Filipina.

“Dan akhirnya Abon Jaya Mandiri mampu menarik minat buyer Filipina melalui ekspor perdana ini. Target kami, tahun depan harus ada lagi UMKM binaan Pupuk Kaltim yang bisa ekspor produknya,” tambah Anggono.

Baca Juga: Wamentan Sudaryono Kick Off Kongres Pengusaha Diaspora Indonesia di Eropa, Genjot Ekspor Komoditas Pertanian

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, mengapresiasi pencapaian ini sebagai pemacu semangat bagi UMKM lain di Bontang untuk menembus pasar ekspor. “Ekspor Abon Jaya Mandiri kami harap menjadi inspirasi bagi UMKM binaan Pupuk Kaltim lainnya, agar semakin banyak produk lokal yang mampu menembus pasar ekspor,” ucapnya.

Pupuk Kaltim pun berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM melalui pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi akses pasar. “Ini menjadi momentum bagi Pupuk Kaltim untuk terus mendukung pengembangan UMKM lokal yang lebih berdaya saing, dengan memaksimalkan pendampingan hingga penjajakan peluang untuk memperluas pemasaran produk binaan,” kata Soesilo.

Sementara itu, Wamen UMKM Helvi Yuni Moraza menegaskan bahwa ekspor ini merupakan hasil aktualisasi program Capacity Building 2024 melalui platform Kampus UKM. “Dari seluruh ekspor produk UMKM kali ini, total nilai transaksi mencapai Rp961 juta atau mendekati Rp1 miliar,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: