- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Danantara Resmi Diluncurkan, Begini Dampaknya ke Saham-Saham Bank BUMN

Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025). Danantara akan bertugas mengelola seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk di sektor perbankan.
Pasar saham langsung merespons peresmian ini dengan pergerakan yang bervariasi pada saham-saham bank pelat merah.
Pada penutupan perdagangan saham Senin (24/2/2025), saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 50 poin atau 0,99% ke level Rp5.025 per saham.
Baca Juga: Danantara Mengudara! Bos BNI Langsung Bicarakan Soal Sinergi
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga mengalami penurunan cukup dalam, melemah 100 poin atau 2,33% ke harga Rp4.200 per saham.
Nasib serupa dialami PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), yang mencatat penurunan 15 poin atau 1,06%, ditutup di Rp920 per saham.
Meski demikian, tidak semua saham bank BUMN bergerak negatif. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) justru menguat 30 poin atau 0,77%, naik ke Rp3.920 per saham.
Baca Juga: Prabowo Segera Launching Danantara, Saham BUMN Terpantau Bergerak Beragam
Sementara itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga mencatat kenaikan 40 poin atau 1,32%, menguat ke Rp3.070 per saham.
Asal tahu saja, Danantara dibentuk dengan tujuan mengelola aset strategis BUMN senilai lebih dari US$900 miliar atau sekitar Rp14.000 triliun. Langkah ini dilakukan untuk mengkonsolidasi aset dan investasi BUMN sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sebagai modal awal, Danantara diperkirakan akan memiliki dana sebesar 20 miliar dolar AS, yang akan digunakan untuk mengoptimalkan investasi BUMN dan meningkatkan efisiensi pengelolaan aset negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement