Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Suspensi 4 Emiten Saham, NINE Kembali Diperdagangkan

BEI Suspensi 4 Emiten Saham, NINE Kembali Diperdagangkan Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) pada sesi pertama perdagangan 25 Februari 2025. Keputusan ini mengacu pada evaluasi bursa setelah sebelumnya saham NINE sempat mengalami suspensi sejak 9 Januari 2025. 

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00003/BEI.WAS/01-2025 tanggal 9 Januari 2025, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 25 Februari 2025," kata P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Endra Febri Styawan. 

Baca Juga: Tak Cuma Pemilu Jerman, Bursa Eropa Curi Perhatian Lewat Terbangnya Saham Ini hingga 54%

Usai dibuka, saham NINE pada perdagangan Selasa (25/2) pukul 09.20 WIB, tampak stagnan di level Rp204. 

Jika NINE kembali diperdagangkan, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan beberapa saham akibat lonjakan harga kumulatif yang signifikan.

Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) beserta Waran Seri I-nya (INET-W) mengalami suspensi mulai sesi I pada 25 Februari 2025 sebagai langkah perlindungan investor. 

Hal serupa juga diberlakukan pada saham PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), PT DCI Indonesia Tbk (DCII), dan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) dalam rangka cooling down guna meredam lonjakan harga yang ekstrem.

Baca Juga: Investor Wajib Tahu! Tender Offer Saham FUTR Dimulai 25 Februari

"Penghentian sementara perdagangan saham dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," kata Endra Febri.

Oleh karena itu, BEI meminta para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan tercatat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: