Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Patra Niaga Pastikan Kecukupan BBM Hadapi Ramadan dan Lebaran

Pertamina Patra Niaga Pastikan Kecukupan BBM Hadapi Ramadan dan Lebaran Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga (PPN), sebagai subholding dari PT Pertamina (Persero), memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dalam menghadapi momen Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.

Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama PPN, Mars Ega menjelaskan, PPN mengoperasikan 15.261 outlet BBM di seluruh Indonesia, yang telah terintegrasi dengan sistem digitalisasi.

"Kami bisa memonitor stok secara nasional dan melakukan langkah antisipasi jika ada potensi kekurangan pasokan di suatu wilayah,” ujarnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (26/2/2025).

Jumlah outlet tersebut terdiri dari 6.399 SPBU reguler, 4.333 SPBU mini, 914 SPBU kompak, 407 SPBU nelayan, 55 stasiun pengisian bahan bakar bunker, 6.712 Pertashop, 573 BBM satu harga, dan 341 agen minyak tanah.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Perkuat Akses Energi dan Pemberdayaan Masyarakat Lewat Program TJSL

Mars Ega memproyeksikan akan ada peningkatan konsumsi BBM selama periode tersebut, seiring tingginya mobilitas masyarakat.

Pertamax diperkirakan naik 16,9%, Pertamax Turbo naik 15%, Pertamax Green 95 naik 93,5% (meskipun volumenya masih relatif kecil), Pertalite naik 11,4%, dan Dex naik 3,2%.

Namun, untuk jenis BBM Tertentu (JBT) yang merupakan BBM bersubsidi seperti Solar, diperkirakan mengalami penurunan konsumsi hingga 13,4%, karena penurunan aktivitas industri dan logistik.

Mars Ega menambahkan, stok BBM nasional berada dalam kondisi aman. Berikut data ketahanan stok BBM hingga saat ini: Pertalite: 20,7 hari, Pertamax: 22,75 hari, Pertamax Turbo: 35,75 hari, Solar Subsidi: 18,04 hari, Dex: 31,39 hari, Avtur: 26 hari, LPG: 15,17 hari, dan Minyak Tanah (Kerosin): 26,20 hari.

"Kami juga melakukan inline blending di terminal untuk produk Dexlite, sehingga stoknya dikelola lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan,” tambah Mars Ega.

Baca Juga: Hadapi Ramadan dan Idul Fitri, Ini Strategi Pertamina Patra Niaga

Selain itu, Pertamina telah membentuk Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, yang mulai beroperasi efektif pada 17 Maret 2025. Guna memastikan posko pengamanan berjalan optimal, dalam hal ini Pertamina terus berkoodinasi dengan stakeholder terkait guna menjamin kelancaran pasokan BBM.

"Khusus untuk menyiapkan layanan arus mudik Ramadan dan Idul Fitri 2025, kami juga sudah berkoordinasi dengan Instansi dan Kementerian terkait," tutupnya.

Ia menutup, bahwa Posko Satgas Pertamina tersebar di berbagai wilayah strategis, antara lain Sumatera Utara (Medan), Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Barat, Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Surabaya), Kalimantan (Balikpapan), Sulawesi (Makassar), serta Maluku dan Papua (Jayapura).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: