
PT Arutmin Indonesia (Arutmin), anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) periode 2023-2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja unggul perusahaan dalam bidang lingkungan, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara di Sasono Langen Budoyo, Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Senin (24/2). Acara ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropriyono, serta Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) BPLH Rasio Ridho Sani.
Arutmin Tambang Kintap meraih PROPER Emas berkat program Bioaditif Serai Wangi melalui Sinergi Masyarakat Tambang Kintap (Terangi Simantap), yang memanfaatkan lahan marginal untuk budi daya serai wangi dan mengolahnya menjadi bioaditif. Penghargaan ini diterima langsung oleh CEO Arutmin, Ido Hutabarat.
Baca Juga: Bukti Komitmen pada Keberlanjutan, Anak Usaha Bumi Resources (BUMI) Raih PROPER Emas dari KLH
Selain PROPER Emas, Arutmin juga memborong lima penghargaan PROPER Hijau untuk berbagai unit tambangnya. Arutmin Tambang Asamasam meraih penghargaan ini melalui program Pupuk Manik Permata yang memanfaatkan asam humat dari debu fine coal untuk mempercepat pertumbuhan bibit tanaman.
Arutmin Tambang Satui mendapat PROPER Hijau berkat program HIACE yang menggantikan ekskavator diesel dengan ekskavator hybrid bertenaga listrik guna mengurangi emisi kendaraan.
Arutmin Tambang Batulicin turut meraih PROPER Hijau melalui program KOMPAS (Kompos Organik Massal Produksi Alat Sederhana), yang menciptakan media pembibitan tanpa polybag untuk mengurangi limbah plastik.
Baca Juga: BUMI Sabet Penghargaan dalam Ajang Indeks Integritas Bisnis Lestari 2024
Sementara itu, Arutmin NPLCT mendapatkan penghargaan berkat program penanaman rambai sebagai pakan alternatif bekantan untuk mendukung kelangsungan populasi primata tersebut di sekitar areal NPLCT.
Arutmin juga meraih PROPER Biru melalui Arutmin Tambang Senakin dengan program pemanfaatan filter karbon aktif dari tanaman invasif akasia di area reklamasi guna menurunkan beban pencemar air.
"Pencapaian ini membuktikan bahwa Arutmin tidak hanya fokus memproduksi batu bara untuk ketahanan energi nasional, tetapi juga berkomitmen menjaga lingkungan dan menjalankan tanggung jawab sosial di seluruh wilayah kerjanya," ujar Ido Hutabarat, Direktur BUMI sekaligus CEO Arutmin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement