Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perang Dagang Makin Panas, China Tuntut Trump Hentikan Rencana Tarif Tembaga

Perang Dagang Makin Panas, China Tuntut Trump Hentikan Rencana Tarif Tembaga Kredit Foto: AP Photo/Andy Wong
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah China baru-baru ini mengecam  investigasi terhadap potensi tarif baru pada impor tembaga yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).

Juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yadong mengkritik langkah tersebut serta mengecam tuduhan bahwa pihaknya telah merusak pasar dari tembaga yang dilemparkan oleh AS.

Baca Juga: Pasang Surut Kerja Sama Bidang Pertahanan Indonesia-China

"Tuduhan bahwa China menggunakan subsidi dan kapasitas berlebih untuk merusak persaingan sepenuhnya tidak berdasar," tegasnya, dilansir dari Reuters, Jumat (28/2).

He Yadong juga mengatakan langkah tersebut akan semakin merusak sistem perdagangan multilateral berbasis aturan dan mengganggu stabilitas rantai pasokan industri global.

He menuntut agar pembahasa soal kebijakan tarif tembaga dibatalkan. Jika tidak, pihaknya mengancam akan mengambil langkah tegas untuk melindungi hak dan kepentingan dari China.

Sebelumnya Presiden AS, Donald Trump telah menginstruksikan jajaran pemerintahannya untuk memulai penyelidikan keamanan nasional, termasuk kemungkinan kebijakan tarif tembaga di bawah Undang-Undang Ekspansi Perdagangan 1962 (Section 232).

Baca Juga: Gandeng Sekutu, Trump Dikabarkan Bakal Perketat Ekspor Chip Semikonduktor ke China

Langkah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali produksi tembaga domestik yang sangat penting bagi industri kendaraan listrik, perangkat militer, jaringan listrik, dan barang konsumsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: