Danantara Dorong Hilirisasi, Kemenperin Siapkan Strategi Maksimalkan Nilai Tambah
Kredit Foto: Sekretariat Presiden
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) diyakini mampu memperkuat investasi di sektor industri, terutama dalam pengembangan pohon industri yang masih belum terisi sepenuhnya.
Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, mengungkapkan bahwa gelombang pertama investasi Danantara senilai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp330 triliun akan dialokasikan untuk proyek industrialisasi, termasuk sektor petrokimia.
"Seperti yang disampaikan oleh Bapak Menteri Perindustrian, gelombang pertama investasi Danantara akan dialokasikan ke sejumlah proyek industrialisasi, termasuk di sektor petrokimia," ujar Febri dalam keterangan resminya, Jumat (28/2/2025).
Baca Juga: Kabar Baik, Kehadiran Danantara Bakal Perkuat Sinergi Antar BUMN
Pohon industri menjadi pedoman utama dalam pengembangan berbagai komoditas untuk menciptakan nilai tambah yang merata dan mendorong hilirisasi. Kemenperin telah merancang konsep ini secara detail agar setiap komoditas dapat dimanfaatkan secara optimal, mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, serta memberikan keuntungan maksimal bagi industri nasional.
Selain itu, pola yang telah disusun diharapkan dapat menjadi panduan bagi investor dalam mengisi kekosongan rantai hilirisasi industri di berbagai sektor.
Baca Juga: Bahlil Dorong Danantara Danai Pembangunan Kilang BBM
Di sisi lain, sektor industri nasional terus menunjukkan pertumbuhan positif. Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Februari 2025 tercatat di angka 53,15 poin, naik 0,05 poin dari Januari 2025 dan meningkat 0,59 poin dibandingkan Februari tahun lalu.
Febri menjelaskan bahwa peningkatan IKI didorong oleh ekspansi di seluruh variabel pembentuknya, terutama pesanan baru yang naik 1,83 poin menjadi 54,57 poin. Sementara itu, meskipun variabel produksi mengalami sedikit penurunan sebesar 2,84 poin, tetap berada dalam zona ekspansi di angka 50,55 poin.
Dengan masuknya investasi besar dari Danantara serta pertumbuhan positif sektor industri, Kemenperin optimistis hilirisasi industri akan semakin kuat dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement