Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dinahkodai Ririek Selama 14 Tahun, Begini Sederet Prestasi Telkom

Dinahkodai Ririek Selama 14 Tahun, Begini Sederet Prestasi Telkom Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepiawaian Ririek Adriansyah di dunia telekomunikasi tak diragukan lagi. Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini memiliki segudang pengalaman yang membawa kemajuan perusahaan. Sederet prestasi berhasil ditorehkan Ririek, antara lain mengantarkan Telkom tiga kali menjadi perusahaan terbaik dunia versi Forbes.

Dipimpin Ririek, Telkom Indonesia meraih predikat 'Forbes 2023 World’s Best Employer' atau perusahaan terbaik dunia. Ririek berhasil mempertahankan posisi Telkom selama tiga tahun berturut-turut. Capaian ini menjadi prestasi tersendiri bagi Telkom, di mana sebanyak 265 perusahaan keluar dari daftar Forbes World’s Best Employer.

Telkom berhasil menempati peringkat 421 dunia dan peringkat 8 dunia dalam kategori industri telecommunication & services. Dengan keberhasilan tersebut Telkom mengungguli perusahaan telekomunikasi lainnya, seperti KT Korea, Vodafone UK, Nokia Finland, Kapsch Austria, Singtel Singapore, dan NTT Jepang.

Baca Juga: Hadirkan Solusi Digital Komprehensif, Telkom Tingkatkan Daya Saing Bank Pembangunan Daerah

Sebelum menjabat sebagai Dirut Telkom Indonesia, Ririek pernah menjabat sebagai Dirut Telkomsel pada periode 2015-2019. Di Telkomsel, lulusan Institut Teknologi Bandung tahun 1989 dengan gelar sarjana Teknik Elektro itu membawa Telkomsel mengalami pertumbuhan signifikan.

Ririek sebelumnya menjabat Direktur Wholesale and International Businesses (WIBS) Telkom Indonesia pada periode 2013-2015, kemudian Direktur Compliance and Risk Management Telkom Indonesia pada periode 2012-2013, dan Direktur Telin pada periode 2011-2012.

Saat ini Ririek sudah cukup lama berada di puncak karier dengan menjabat lebih dari lima tahun sebagai Dirut Telkom Indonesia. Adapun Ririek resmi dipilih sebagai Dirut Telkom pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Tahun Buku 2018 di Jakarta, Jumat 24 Mei 2019. Ia saat itu menggantikan Alex Janangkih Sinaga.

Sejak era Dirut Telkom Cacuk Sudarijanto tahun 1988-1992, atau sejak bernama Telkom, atau sejak berbentuk PT atau persero, belum ada satupun dirut yang menjabat lebih dari lima tahun. Rata-rata menjabat selama tiga tahun.

Dengan sudah sangat lamanya Ririek memimpin Telkom yakni selama 14 tahun, banyak kalangan menilai diperlukan regenerasi sebagai penyegaran kursi kepemimpinan seiring dengan mulai berjalannya pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto. Investor pun tentunya membutuhkan harapan baru.

Perlunya regenerasi di pucuk pimpinan Telkom Indonesia disampaikan Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Dr. Trubus Rahardiansyah. Ia menekankan, karena Ririek sudah sangat lama menjabat Dirut Telkom, sehingga harus segera dilakukan regenerasi. Menurut Trubus, regenerasi itu penting karena tiga alasan. Pertama, yakni untuk memperbaiki kinerja PT Telkom. Kedua, yaitu akselerasi pelayanan publik ke arah lebih baik.

Baca Juga: Telkom Dorong Ekosistem Digital Priangan Timur Lewat Event Data Center neuCentrIX

Sedangkan ketiga, kata dia, meningkatkan daya saing Telkom untuk berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan lain baik di dalam maupun luar negeri karena Telkom merupakan ikon Indonesia, sehingga harus mampu bersaing secara global.

“Jadi, supaya ada inovasi, sesuatu yang baru, dan juga percepatan gerak dinamika Telkom ke depannya agar ada perbaikan kinerja perusahaan,” kata Trubus dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta, dikutip Sabtu (1/3/2025).

“Pak Ririek Adriansyah ini kan memang sudah lama menjabat ya, jadi butuh penyegaran juga di mata masyarakat atau publik agar menjadi angin segar bagi pertumbuhan Telkom untuk masa depan yang panjang,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: