Kredit Foto: PLN
Menyusul cuaca ekstrim yang diprediksi akan terus berlanjut, PT PLN (Persero) selaku perusahaan listrik negara menghimbau masyarakat agar terus mewaspadaai potensi hujan lebat yang berpotensi banjir.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto mengatakan apabila terjadi banjir dan air memasuki area rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh Meter.
Kedua, matikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak. Selanjutnya pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.
Baca Juga: PLN Proyeksikan Pemudik EV Meningkat 4 Kali Lipat di Musim Lebaran 2025
“Selain itu, apabila terlihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara," jelas Adi.
Masyarakat dapat segera melapor ke PLN melalui berbagai kanal yang telah disediakan. Mulai dari aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau menghubungi kantor unit PLN terdekat.
Baca Juga: Sukses Tanpa Gangguan, Ini Strategi PLN Amankan Pasokan Listrik Imlek 2025 di Wilayah Bandung Raya
Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia akan berlangsung hingga 11 Maret mendatang. Menanggapi hal ini, Adi menyampaikan bahwa PLN telah menyiapkan petugas yang bersiaga penuh untuk memastikan keamanan jaringan listrik bagi masyarakat.
"Cuaca yang masih terbilang esktrem ini harus kita waspadai, petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi kelistrikan di setiap wilayah untuk keselamatan masyarakat," kata Adi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement