Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tunggu Data Ekonomi Amerika Serikat, Investor Yakin Harga Emas Segera Capai US$3.000

Tunggu Data Ekonomi Amerika Serikat, Investor Yakin Harga Emas Segera Capai US$3.000 Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Logam mulia bergejolak, harga emas terpantau stabil dalam perdagangan di Rabu (5/3). Pasar nampaknya tengah menahan diri menjelang rilis data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Kamis (6/3), berikut ini adalah catatan pergerakan harga sejumlah logam mulia utama dunia. Semua komoditas, kecuali emas, bergerak secara fluktuaktif:

  • Emas spot: Turun 0,1% ke US$2.913,99 per ons.
  • Emas berjangka AS: Naik 0,2% ke US$2.926 per ons.
  • Silver/Perak spot: Naik 1,7% ke US$32,52 per ons.
  • Palladium: Turun 0,6% ke US$936,40 per ons.
  • Platinum: Naik 0,1% ke US$961,55 per ons.

Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior Zaner Metals, Peter Grant mengatakan bahwa pasar tengah berhati-hati menyusul adanya pintu negosiasi terkait dengan kebijakan tarif yang diterapkan ke Meksiko dan Kanada. 

Meski demikian, hal tersebut nampaknya tak akan berpengaruh secara signifikan menyusul pengumuman bahwa tarif baru akan diterapkan di 2 April 2025. Tarif tersebut akan termasuk tarif balasan dan langkah non-tarif lainnya untuk menyeimbangkan defisit perdagangan dari Amerika Serikat.

Peter Grant juga mengungkit bahwa pasar lebih memilih untuk menantikan data perekonomian terbaru meski dolar mengalami koreksi yang signifikan dalam pasar uang.

"Masih ada minat beli di pasar, tetapi dengan kehati-hatian menjelang data payroll pada Jumat. Namun, tren utama tetap positif," ujar Peter Grant.

ADP National Employment Report baru-baru ini menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja sektor swasta yang melambat. Data menungjukkan bahwa hal tersebut hanya bertambah 77.000 pekerjaan di Februari 2025. Capaian tersebut jauh di bawah perkiraan 140.000 pekerjaan.

Baca Juga: Fakta di Balik Isu Emas Palsu Antam, Hoaks yang Kembali Beredar

Adapun pasar memperkirakan laporan nonfarm payrolls yang akan dirilis nanti akal menunjukkan pertumbuhan 160.000 pekerjaan. Jika data tersebut kuat, maka bukan tidak mungkin harga emas akan tembus US$3.000.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: